Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
SEOUL. Presiden Korea Selatan Park Geun-hye bisa saja diputuskan mundur hari ini. Parlemen setempat hari ini, Jumat (9/12) akan menggelar pemungutan suara sebagai bagian dari pemakzulan Park yang seharusnya memimpin Korsel hingga 2018 nanti.
Pemungutan suara ini akan digelar pada pukul 3 sore waktu setempat. Prosesnya diperkirakan akan memakan waktu satu jam. Tapi, keputusan ini baru berlaku setelah mendapat izin dari Mahkamah Konstitusi, yang prosesnya bisa memakan waktu 180 hari.
Parlemen diperkirakan akan memutuskan untuk menurunkan Park. Menurut partai oposisi, keputusan ini juga sudah didukung beberapa anggota partai pendukung Park, Partai Saenuri.
"Jika parlemen tidak bisa membawa resolusi yang diinginkan rakyat, kami tak bisa membayangkan krisis yang ada di depan," kata pimpinan partai oposisi dari Partai Demokratik, Choo Mi-ae, dikutip Reuters.
Aksi unjuk rasa telah digelar Seoul setiap Sabtu selama enam pekan terakhir. Sekitar 1.000 aktivis anti-Park berkumpul, sempat bersitegang dengan polisi lantaran mencoba masuk ke halaman utama gedung parlemen.
Park dituntut turun lantaran dituduh berkolusi dengan temannya, Choi Soon-sil dan memberikan kesempatan pada Choi akses pada dokumen negara.
Selain menangkap Choi, Kejaksaan telah menangkap dua ajudan Park dan seorang temannya yang merupakan direktur sebuah perusahaan video musik.
Salah seorang ajudan Park dituduh telah memeras perusahaan besar mengirim jutaan dollar pada yayasan yang dikendalikan oleh Choi, sementara ajudan yang lain memberikan data pemerintah pada Choi.
Sebanyak 14 orang telah ditangkap atas skandal ini.
