Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
QUNU. Pidato sejumlah kepada negara dan kerabat, lagu-lagu, dan tembakan senjata terdengar dari kampung halaman Nelson Mandela di Afrika Selatan pada Minggu (15/12) siang. Hal itu menandai ucapan selamat tinggal terakhir kepada pria yang menyatukan negara tersebut saat terbelit konflik berdarah.
"Sebuah pohon besar dan hebat sudah tumbang," kata Chief Ngangomhlaba Matanzima saat prosesi pemakaman Mandela.
Prosesi pemakaman tersebut dihadiri oleh 4.500 tamu ke kampung Qunu, mulai dari kerabat hingga pimpinan dunia lain. Beberapa pesohor dunia yang turut hadir di pemakaman Mandela ini adalah Pangeran Charles dari Inggris, Pemimpin HAM AS Reverend Jesse Jackson, dan aktris Oprah Winfrey. Teman dekat Mandela, Archbishop Emeritus Desmond Tutu, penerima Nobel perdamaian, juga hadir dalam acara tersebut.
Mandela dimakamkan dengan prosesi militer. Saat peti jenazah Mandela diturunkan, iringan doa, lagu, dan puisi mengenai kehidupan Mandela dan pencapaiannya terdengar.
"Jutaan orang di seluruh dunia memiliki moment Madiba tersendiri," jelas trade union leader and politician Cyril Ramaphosa, yang mengacu pada nama klan Mandela. Dia menambahkan, Mandela merupakan salah satu putra terhebat yang dimiliki Afrika Selatan.