kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Ngotot Tak Mau Terima Bailout, Ford Berencana Lepas Unit Volvo


Kamis, 05 Februari 2009 / 11:45 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONGKONG. Sepertinya niatan Ford Motor Co untuk tidak menerima dana bailout dari Pemerintah AS kian kuat. Tengok saja, sebagai upaya untuk menambah modal kerjanya, Ford kini sedang dalam perundingan untuk menjual unit mobil Volvonya kepada Geely Automobile Holdings Ltd.

Menurut tiga orang sumber Bloomberg yang mengetahui detail tentang rencana ini, dari transaksi itu, Ford setidaknya akan mendapatkan dana senilai US$ 6,4 miliar. Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan nilai pembelian Volvo oleh Ford pada 1999 lalu. Selain Geely, Ford kini juga tengah mendekati Cherry Automobile Co dan Chongqing Changan Automobile Co.

Dengan membeli unit mobil mewah milik Ford, hal itu akan membantu pendiri Geely Li Shufu untuk mewujudkan ambisinya berekspansi ke luar negeri, meskipun saat ini penjualan mobil Volvo tengah lesu darah.

“Li memiliki spirit pengusaha dan tidak mengenal takut. Dia hanya menyelesaikan segala sesuatunya,” kata Analis Otomotif Asia Tim Dunne dari JD Power and Associates.

Salah seorang sumber bercerita, Geely memang sudah berniat membeli Volvo sejak tahun lalu sebelum Ford memutuskan untuk menjual unit mobil Swedianya. Perundingan pertama antara kedua pihak dimulai pada Desember lalu setelah Ford bilang pihaknya akan mempertimbangkan untuk melepas unit mobil tersebut.

Geely sendiri sudah mendapatkan restu dari National Development and reform Commission China untuk mempelajari akuisisi tersebut.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Juru Bicara Ford Mark Truby dan Juru Bicara Geely Zhang Xiaodong menolak memberikan komentar.

Saat ini, Volvo memang tengah berjuang keras untuk bertahan di tengah badai krisis yang melanda dunia. Penjualan mobil Volvo di Amrik pada tahun lalu melorot 64%. Kata Ford, pada kuartal empat lalu Volvo membukukan kerugian sebelum pajak yang nilainya mencapai US$ 736 juta.

Pada Juni lalu, Ford sudah menjual unit Jaguar dan Land Rover miliknya ke perusahaan India, Tata Motors Ltd. Ford juga melepas unit Aston Martinya ke sejumlah investor pada Mei 2007 senilai US$ 931 juta.




TERBARU

[X]
×