Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 15 Oktober, joint venture antara Nissan dan Dongfeng memperkenalkan N7, sedan listrik sepenuhnya yang dirancang untuk pasar Tiongkok, di Guangzhou Auto Show.
Mengutip carnewschina.com, N7 menjadi model listrik pertama yang menggunakan arsitektur energi baru Dongfeng Nissan dan diklaim akan "mendefinisikan ulang standar baru untuk mobil listrik murni di kalangan keluarga Tiongkok."
Desain dan Dimensi
Nissan N7 memiliki desain yang menonjol dengan gaya klasik V-Motion di bagian depan, yang menjadi ciri khas desain Nissan. Pada bagian depan, cluster lampu berbentuk huruf V dengan 710 sumber cahaya LED berdaya tinggi memberikan tampilan yang modern dan elegan.
Baca Juga: Mazda MX-30 Jadi Langkah Mazda Menuju Era Mobilitas Listrik yang Ramah Lingkungan
Sedangkan di bagian belakang, mobil ini dilengkapi dengan 882 unit lampu OLED yang memberikan desain interaktif antara lampu depan dan belakang, menjadikannya satu-satunya dalam kelasnya dengan desain seperti itu.
Secara keseluruhan, N7 mengusung dimensi panjang 4930 mm, lebar 1895 mm, dan tinggi 1487 mm, dengan wheelbase yang relatif pendek untuk kendaraan listrik, yaitu 2915 mm.
Mobil ini diklaim memiliki stance dengan rasio emas 0.618, yang memberikan kesan proporsional dan dinamis.
Aerodinamika juga menjadi fokus, dengan koefisien hambatan udara (Cd) yang sangat rendah, yaitu 0.208, yang memberikan performa efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Desain Inovatif
Nissan N7 menonjolkan desain futuristik dengan pintu tanpa bingkai yang menghilangkan desain jendela segitiga tradisional, serta garis pinggang yang tersembunyi dan pegangan pintu tersembunyi, memberikan tampilan yang bersih dan halus.
Nissan N7 dilengkapi dengan chip Qualcomm Snapdragon 8295P, yang memberikan kinerja tinggi untuk sistem infotainment dan pengolahan data kendaraan. Mobil ini hadir dengan memori 32GB dan ruang penyimpanan 256GB, memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan responsif.
Salah satu fitur canggih yang menonjol adalah algoritma inti AI posture adaptif yang pertama di industri, yang terus mempelajari dan menyesuaikan posisi tubuh pengemudi untuk memastikan kenyamanan optimal selama berkendara.
Kursi mobil dilengkapi dengan teknologi kursi "cloud blanket tanpa tekanan" yang menggunakan 49 sensor untuk mendeteksi perubahan tekanan tubuh pengemudi dan penumpang, lalu secara otomatis menyesuaikan sandaran kursi, dukungan punggung, dan dukungan kaki secara real-time.
Baca Juga: Pantau Harga Mobil Listrik BYD Dolphin hingga Seal Jelang Akhir Tahun 2024
Sistem Mengemudi Cerdas
Nissan N7 akan dilengkapi dengan sistem mengemudi cerdas tingkat lanjut yang dikembangkan bersama oleh Dongfeng Nissan dan Momenta. Sistem ini mencakup model besar end-to-end untuk No-Driver Assistance (NOA) di jalan raya, serta fungsi "city memory pilot NOA" yang dapat digunakan dalam skenario perjalanan sehari-hari.
Meskipun demikian, belum ada informasi yang jelas apakah sistem ini mencakup fungsi NOA urban yang sepenuhnya berfungsi. R&D tim menyatakan bahwa mereka telah melakukan pelatihan besar-besaran dan berkomitmen untuk memasuki jajaran teratas dalam hal teknologi mengemudi otonom.
Sistem ini juga mencakup fitur parkir otomatis untuk seluruh skenario, yang semakin meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penggunaan kendaraan