Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. China melaporkan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 22,9 miliar di bulan November. Nilai ekspor dan impor melonjak menembus rekor, dengan kenaikan yang melampaui prediksi analis yang mematok angka US$ 21,2 miliar.
Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik China, tingkat pengiriman barang ke luar negeri naik 35% dibanding tahun sebelumnya. Adapun nilai ekspor mencapai US$ 153,3 miliar. Sementara, tingkat impor naik 38% dengan nilai mencapai US$ 130,4 miliar.
Sebagai perbandingan, estimasi nilai tengah analis yang disurvei Bloomberg mematok kenaikan pengiriman barang ke luar negeri sebesar 23%.
Menurut Tomo Kinoshita, deputy head of Asia economics research Nomura Holdings Inc di Hongkong, kenaikan pengiriman barang ke luar negeri kemungkinan disebabkan oleh tingginya permintaan dari AS seiring masuknya musim liburan Thanksgiving seperti barang-barang elektronik.