Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Nvidia Corp mengatakan bahwa pihaknya telah membuka apa yang diklaimnya sebagai super komputer Inggris tercepat untuk peneliti luar yang mencakup ilmuwan akademis dan perusahaan komersial seperti AstraZeneca PLC dan GlaxoSmithKline PLC.
Mengutip Reuters, pemasok chip itu menghabiskan sekitar US$ 100 juta untuk sistem Cambridge-1-nya, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk memecahkan masalah penelitian kesehatan dan telah diumumkan pada bulan Oktober lalu.
Dalam kasus AstraZeneca, misalnya, sistem akan mempelajari sekitar 1 miliar senyawa kimia yang diwakili oleh kelompok karakter yang dapat dirangkai menjadi struktur seperti kalimat.
Baca Juga: AMD FidelityFX Super Resolution tingkatkan performa main game, ini game yang didukung
"Mereka dapat menggunakan teknologi untuk menyempurnakan molekul untuk aspek yang mereka pedulikan, seperti mengikat protein atau membuatnya aman untuk dikonsumsi manusia," ujar Kimberly Powell, wakil presiden dan manajer umum bisnis perawatan kesehatan Nvidia.
King's College London dan unit Layanan Kesehatan Nasional juga akan menggunakan sistem tersebut, seperti yang akan dilakukan oleh Oxford Nanopore Technologies secara pribadi.
Langkah ini adalah salah satu langkah yang diambil Nvidia untuk menunjukkan komitmen kepada Inggris saat sedang proses menyelesaikan akuisisi Arm Ltd senilai US$ 40 miliar dari SoftBank Group Corp Jepang.
Sebagai informasi, regulator antimonopoli Inggris memang sedang meneliti kesepakatan tersebut, yang akan mentransfer kepemilikan salah satu permata mahkota teknologi negara itu dari satu entitas asing ke entitas asing lainnya.
Baca Juga: Cara mendapatkan obat & vitamin gratis untuk mengobati Covid-19 secara online
Sehubungan dengan kesepakatan itu, Nvidia mengatakan pihaknya juga berencana untuk membangun pusat super komputer di Inggris menggunakan chip yang dirancang oleh Arm.
Powell mengatakan Cambridge-1 ditujukan untuk para peneliti yang sudah menggunakan sistem berbasis Nvidia yang lebih kecil untuk penelitian.
Nvidia bilang akan menawarkan penggunaan sistem secara gratis dan akan menggunakan apa yang dipelajarinya menjalankan sistem untuk meningkatkan produk khusus perawatan kesehatan di masa depan.
