Sumber: Forbes | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Setelah mendapatkan pujian karena berhasil meratakan kurva virus corona awal tahun ini, Korea Selatan sekarang berjuang untuk wabah kedua dan bersiap untuk kemungkinan kontraksi ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan patokan Kospi yang bergerak datar dari tahun lalu, kekayaan kolektif dari daftar 50 orang terkaya di Korea Selatan yang dihimpun Forbes mencapai US$ 110,8 miliar. Jumlah ini hampir tidak berubah dari posisi tahun lalu yang sebesar US$ 110 miliar.
Dari daftar 50 orang terkaya tersebut, hanya ada 17 orang yang berhasil menambah kekayaannya sepanjang tahun ini. Kim Beom-su, pemilik dan founder Kakao menjadi jawara setelah kekayaannya naik 93% menjadi US$ 5,2 miliar.
Baca Juga: Warren Buffett terjungkal ke urutan 18, ini 10 orang paling tajir di dunia saat ini
Raksasa internet tersebut diuntungkan dengan kebijakan pemerintah terkait langkah jarak sosial di tengah pandemi. Alhasil, penggunaan aplikasi olah pesan, platform e-commerce dan game online pun meningkat tajam.
Kakao melaporkan pendapatan di kuartal I-2020 capai 868 miliar won setara US$ 708 juta. Jumlah tersebut naik 23% dibanding pendapatan di kuartal pertama tahun lalu. Hasil ini menempatkan Kim Beom-su di peringkat kelima orang terkaya di Korea Selatan.
Selain Kim Beom-su, sebagian besar pemilik perusahaan internet di Negeri Ginseng tersebut mencetak kenaikan kekayaan, termasuk Kim Jung-ju dari Nexon, Kim Taek-jin dari NCSoft, dan Lee Hae-jin dari Naver.