Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. eBay Inc. memproyeksikan pendapatan di kuartal terakhir tahun 2021 lebih rendah dari ekspektasi pasar. Ini dikarenakan, pandemi Covid-19 yang melandai menyebabkan menurunnya tren belanja online karena konsumen kembali ke toko.
Sekadar mengingatkan, eBay menjadi salah satu perusahaan yang paling diuntungkan ketika penguncian memaksa masyarakat untuk berbelanja secara online. Namun, pertumbuhan telah melambat sejak vaksinasi Covid-19 digelar yang mendorong konsumen untuk memilih keluar rumah.
Mengutip Reuters, eBay memperkirakan pendapatan kuartal keempat dalam rentang US$ 2,57 miliar dan US$ 2,62 miliar. Prediksi ini lebih rendah dari perkiraan rata-rata analis sebesar US$ 2,65 miliar.
Pada kuartal ini, eBay mengharapkan laba per saham yang disesuaikan antara 97 sen hingga US$ 1,01 per saham. Sementara itu, analis memprediksi laba per saham bisa capai US$ 1 per saham.
Baca Juga: El Salvador tambah 450 bitcoin senilai US$ 25 juta ke kas negara
eBay melaporkan penurunan 5% dalam jumlah pembeli aktif di pasarnya pada kuartal ketiga. Volume perdagangan kotor, total nilai dolar dari penjualan di eBay dimana perusahaan mengambil persentase, turun 10%.
Namun kinerja yang kuat dari layanan berbayar dan perluasan portofolio segmen iklan mendorong pendapatan eBay naik 11%. Realisasi ini naik lebih tinggi dari yang diharapkan.
Perusahaan telah menggandakan bisnis lelang dan e-commerce intinya dalam beberapa tahun terakhir melalui kesepakatan untuk mencegah meningkatnya persaingan dari perusahaan baru seperti raksasa industri Amazon.com Inc. dan Etsy Inc.
