Sumber: businessinsider.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Miliarder China Jack Ma, salah satu pendiri Alibaba, tampaknya aktif memanfaatkan masa pensiunnya dengan berinvestasi di sektor teknologi pertanian.
South China Morning Post melaporkan, seperti dikutip Businessinsider, bahwa baru-baru ini, Jack Ma membenamkan investasi di 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co, sebuah startup teknologi pertanian yang didirikan pada 20 Juli di Hangzhou.
Hangzhou merupakan kota yang juga menjadi rumah bagi Alibaba. Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture Co., salah satu entitas investasi milik Ma, diketahui memiliki 10% saham di startup tersebut.
Baca Juga: Dulu Merupakan Pengusaha Nomor 1 China, Apa Kabar Jack Ma Sekarang?
Investasi ini muncul setelah hampir tiga tahun Jack Ma menghilang dari sorotan publik, dimulai setelah ia mengkritik sistem peraturan keuangan China dalam pidatonya pada Oktober 2020.
Pidato tersebut menarik perhatian dan pengawasan ketat otoritas setempat, yang berujung pada tindakan keras terhadap perusahaan teknologi di China.
Selama masa menghilang tersebut, Jack Ma tampaknya telah memanfaatkan waktunya untuk belajar lebih lanjut tentang teknologi pertanian.
Pada Oktober 2021, ia berada di Spanyol untuk mempelajari tentang pertanian dan teknologi lingkungan, menurut laporan dari SCMP. Ma juga diketahui telah melakukan perjalanan ke Belanda, Jepang, dan Thailand untuk mempelajari teknologi pertanian.
Baca Juga: Pecah Kebisuan, Pony Ma Puji Rencana Baru Pemerintah China Genjot Sektor Swasta
Sementara itu, pada bulan Mei tahun ini, Tokyo College mengumumkan bahwa Jack Ma akan mengambil posisi mengajar sambil melakukan penelitian tentang pertanian berkelanjutan dan produksi pangan.
Jack Ma resmi pensiun dari Alibaba pada tahun 2019 dan saat ini menjabat di dewan Yayasan Jack Ma. Hingga saat ini, Yayasan Jack Ma belum memberikan komentar terkait investasi terbaru ini.
