Sumber: BBC |
DAVOS. Pemimpin politik dan ekonomi global akan bertemu dalam acara tahunan World Economic Forum, di Davos, Switzerland. Forum ini akan membincangkan krisis perekonomian, kemiskinan, energi, perubahan iklim dan perdagangan bebas.
Perdana Menteri China Wen Jiabao dan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin juga akan berbicara pada hari pertama pertemuan itu dengan tema "Membangun dunia paska-krisis". Namun, Klaus Schwab, pendiri World Economic Forum, memperingatkan bahwa krisis belumlah rampung.
Sebuah polling anyar menunjukkan bahwa pemimpin ekonomi berpikir bahwa pemulihan kondisi perekonomian akan memakan waktu sekitar 3 tahun.
Sebanyak 2.500 tamu undangan termasuk eksekutif senior dari bank-bank kelas kakap di dunia dan juga 40 kepala negara akan bergabung dalam acara ini.
Saat acara tahunan di Davos menyedot perhatian yang begitu banyak dari orang-orang yang berpengaruh di dunia, mood telah berubah secara drastis. Sejumlah perusahaan telah "hilang" akibat krisis perekonomian yang berkelanjutan, dan perusahaan lain juga telah diselamatkan oleh pemerintah maupun dinasionalisasi.
Peserta forum ini telah menyetujui bahwa tahun ini perbincangan tidak akan didominasi dengan topik perbankan. Bagaimanapun juga, fokus mereka tetap tak jauh-jauh dari perekonomian.
"Kita harus menghadapi fakta tentang pemulihan perekonomian. Saat masa itu datang, tahun ini atau awal tahun depan, itu akan menjadi anaemic," kata Stephen Roach, Chairman Morgan Stanley Asia.
