Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Acara pembukaan Olimpiade Tokyo yang digelar akhir pekan lalu mencatatkan hasil kurang memuaskan. Berdasarkan data awal dari NBCUniversal milik Comcast tercatat bahwa siaran TV NBC tentang upacara pembukaan Olimpiade Tokyo hanya ditonton 16,7 juta pemirsa.
Ini adalah jumlah pemirsa TV terkecil untuk acara tersebut dalam 33 tahun terakhir.
Jika menghitung data dari semua platform, termasuk NBCOlympics.com dan aplikasi NBC Sports, ada 17 juta orang menonton upacara tersebut, kata perusahaan itu melalui email yang dikutip Reuters.
Pemirsa streaming di platform tersebut tumbuh 76% dari upacara pembukaan Olimpiade PyeongChang 2018 dan 72% dari pembukaan Olimpiade Rio tahun 2016. Hal ini juga mencerminkan perubahan dalam kebiasaan menonton.
Penonton pada hari Jumat (23/7) menunjukkan penurunan tajam, meskipun sulit dibandingkan dengan upacara pembukaan sebelumnya ketika pemirsa memiliki lebih sedikit pilihan untuk streaming konten tersebut.
Pemirsa TV pada pembuka Olimpiade Tokyo ini turun 37% dibandingkan dengan pembukaan Olimpiade tahun 2016, ketika 26,5 juta orang menonton pembuka Olimpiade Rio de Janeiro dan ambles 59% dari tahun 2012, ketika 40,7 juta orang menonton upacara pembukaan pada Olimpiade London.
Baca Juga: TV Korea Selatan minta maaf atas siaran pembukaan Olimpiade Tokyo, ada apa?
Bahkan, jumlah penonton saat ini adalah yang terendah dalam 33 tahun untuk upacara pembukaan Olimpiade musim panas. Jumlah penonton terendah sebelumnya adalah pembukaan di Barcelona tahun 1992, ketika 21,6 juta orang menonton. Pembuka untuk Olimpiade Seoul tahun 1988 juga menjadi salah satu yang terendah setelah hanya menarik 22,7 juta pemirsa.
Pandemi Covid-19, juga membuat acara pembukaan Olimpiade Tokyo diperkecil. Di mana, hanya berlangsung dengan kurang dari 1.000 peserta yang berada di Stadion Olimpiade, di bawah aturan jarak sosial yang ketat.
Upacara itu ditandai dengan ketidakhadiran tokoh-tokoh besar, termasuk mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang berhasil memenangkan Olimpiade digelar di Tokyo. Sponsor utama juga menjauh, menyoroti penentangan yang kuat terhadap acara di Jepang yang kelelahan karena pandemi Covid-19.
Di sisi lain, penurunan jumlah penonton juga terjadi karena awktu Tokyo yang 13 jam lebih cepat dari pantai timur AS, membuat NBC, untuk pertama kalinya menyiarkan upacara tersebut secara langsung di pagi hari, pukul 6:55 EST Jumat.