Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Hendra Gunawan
DEN HAAG. Pemegang saham Royal Dutch Shell sepakat untuk mengakuisisi BG Group, perusahaan minyak dan gas asal Inggris. Nilai transaksi diperkirakan mencapai US$ 50 miliar. Langkah ini bisa membuat Shell menjadi perusahaan produsen gas alam cair (LNG) terbesar di dunia.
Keputusan akan merger dan akuisisi akan dilakukan pada 15 Februari. "Fokus kami segera berhasil menyelesaikan transaksi dan kami sekarang menunggu hasil pemungutan suara pemegang saham BG Group," kata Chief Executive Shell, Ben van Beurden seperti dikutip Reuters.
Shell berharap usai bergabung dengan BG bisa menghemat biaya US$ 3,5 miliar.
Ada sebanyak 83% pemegang saham Shell sepakat rencana pengambilalihan saham BG. Sementara pemegang saham yang tidak setuju atas rencana merger dan akuisisi Shell-BG lantaran harga yang terlampau tinggi.
"Kami berpikir ada cara lebih baik dengan berinvestasi di energi terbarukan," ujar Mark van Baal, pemegang saham Shell.