kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   15,00   0,10%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dikabarkan Meninggal dalam Serangan Israel Kamis (17/10)


Kamis, 17 Oktober 2024 / 20:42 WIB
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dikabarkan Meninggal dalam Serangan Israel Kamis (17/10)
ILUSTRASI. Pemimpin Hamas Gaza Yehya Al-Sinwar memberi isyarat saat unjuk rasa anti-Israel di Kota Gaza, 24 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem  


Sumber: SKY News,Jerusalem Post | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA – Pemimpin pejuang kemerdekaan Palestina Hamas Yahya Sinwar dikabarkan meninggal dalam serangan Israel ke Jalur Gaza yang berlangsung Kamis (17/10).

Namun, militer Israel mengumumkan sedang menyelidiki kemungkinan tewasnya Yahya Sinwar, pemimpin pejuang Hamas di Gaza.

Yahya dikabarkan meninggal dalam operasi militer terbaru di wilayah tersebut. Yahya Sinwar, yang dikenal sebagai dalang serangan 7 Oktober, telah memimpin Hamas sejak 2017 setelah bergabung dengan kelompok tersebut pada awal 1980-an.  

Baca Juga: Pemimpin Baru Hamas, Yahya Sinwar, Masuk Daftar Buronan Israel

Laporan kematian Yahya Sinwar ini muncul setelah tersebarnya foto di media sosial yang diduga menunjukkan jasad Sinwar. Namun, hingga kini, foto-foto tersebut belum diverifikasi secara independen.  

"Selama operasi IDF di Gaza, tiga teroris berhasil dibunuh," tulis militer Israel (IDF) dalam pernyataan bersama dengan Shin Bet, dinas keamanan Israel, pada Kamis (17/10). 

“IDF dan ISA sedang memeriksa kemungkinan bahwa salah satu dari mereka adalah Yahya Sinwar. Identitasnya belum dapat dipastikan.”  

Sinwar diyakini telah bersembunyi di bawah tanah dalam jaringan terowongan Hamas di Jalur Gaza sejak serangan besar Israel dimulai tahun lalu. 

Tonton: Terkuak, Ini Cara Israel Mengelabui Hizbullah Lewat Serangan Pager

Selain itu, laporan menyebutkan bahwa Sinwar dikelilingi oleh sandera sebagai tameng manusia, membuat pasukan Israel sulit melancarkan serangan langsung. 

Meski begitu, IDF menegaskan tidak ada indikasi keberadaan sandera di lokasi operasi.  

Sinwar dituduh sebagai otak di balik serangan 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.200 orang, termasuk warga Israel dan warga negara asing. 

Dalam serangan tersebut, lebih dari 250 orang disandera, dan hingga saat ini 101 orang masih berada di Gaza, dengan 48 di antaranya dipastikan tewas dalam penahanan.  

IDF juga mengonfirmasi telah memperoleh rekaman pada Februari 2024 yang menunjukkan Sinwar berjalan melalui terowongan di Gaza. 

Sejak serangan Israel dimulai, pemimpin Hamas itu diduga terus berpindah tempat dan menghindari penggunaan komunikasi elektronik, bergantung sepenuhnya pada utusan.  

Sebelumnya, sejumlah pemimpin Hamas lain juga telah menjadi target Israel, termasuk Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, yang tewas di Teheran pada Juli, serta Mohammed Deif, pemimpin militer Hamas, yang tewas di Jalur Gaza pada bulan yang sama.

Selanjutnya: Mahkamah Agung Lantik Lima Anggota BPK Periode 2024-2029

Menarik Dibaca: Daerah Ini Berpotensi Hujan Ringan, Cek Prakiraan Cuaca Besok (18/10) di Jawa Barat




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×