kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemimpin Iran Bersumpah Membalas Kematian Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh


Rabu, 31 Juli 2024 / 16:56 WIB
Pemimpin Iran Bersumpah Membalas Kematian Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh
ILUSTRASI. Supreme Leader of the Islamic Revolution Ayatollah Seyyed Ali Khamenei has said that the Islamic Republic of Iran views it as a duty to take vengeance for the assassination of Hamas leader Ismail Haniyeh on its soil. Photo: IRNA


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - TEHRAN – Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan bahwa Republik Islam Iran akan membalas dendam pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di wilayahnya.

Bahkan, ia memandang balas dendam atas kematian Ismail Haniyeh ini sebagai kewajiban bagi Iran.

Ayatollah Khamenei mengeluarkan perintah ini pada hari Rabu (31/7) dan menyampaikan belasungkawa atas tewasnya Ismail Haniyeh dalam sebuah serangan di kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.

“Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu terkasih kami, di dalam rumah kami, dan membuat kami berduka, tetapi itu membuka jalan bagi hukuman berat yang akan dijatuhkan kepadanya,” kata Pemimpin Tertinggi Iran dalam pesannya seperti dikutip Kantor Berita IRNA.

Baca Juga: Surga Buah Mangga dengan Potensi Bisnis Menjanjikan Hingga Pasar Ekspor

Ayatollah Khamenei mengatakan Haniyeh tidak pernah takut mati syahid karena ia telah mengorbankan anggota keluarga dan orang-orang yang dicintainya untuk perjuangan kemerdekaan Palestina.

Ia menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Palestina yang bangga dan keluarga Haniyeh atas tewasnya pemimpin perlawanan dan rekannya dalam serangan di Teheran.

Ismail Haniyeh adalah seorang politisi Palestina yang merupakan pemimpin senior dari organisasi Hamas, sebuah kelompok politik Palestina yang menguasai Jalur Gaza. Haniyeh lahir pada 29 Januari 1963 di kamp pengungsi Al-Shati di Jalur Gaza. 

Baca Juga: Ada Usulan Kawasan Ekonomi di IKN Nusantara, Bareng Tujuh Usulan KEK Baru

Haniyeh menjabat sebagai Perdana Menteri Otoritas Palestina dari tahun 2006 hingga 2007 setelah Hamas memenangkan pemilihan legislatif Palestina pada tahun 2006. 

Namun, setelah bentrokan antara Hamas dan Fatah pada tahun 2007, Haniyeh hanya diakui sebagai Perdana Menteri oleh Hamas di Jalur Gaza, sementara Fatah yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas memegang kendali wilayah di Tepi Barat.

Haniyeh dikenal karena sikap kerasnya terhadap Israel dan dukungannya terhadap perjuangan bersenjata untuk pembebasan Palestina. 

Dia juga berperan dalam negosiasi berbagai kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. 

Sejak 2017, Haniyeh menjadi kepala biro politik Hamas, menggantikan Khaled Meshaal. Sebagai pemimpin Hamas, Haniyeh terus terlibat dalam upaya diplomatik dan politik untuk mendukung tujuan-tujuan Hamas baik di dalam negeri maupun di komunitas internasional.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×