kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penguatan dollar menekan pergerakan rupiah


Jumat, 05 Oktober 2018 / 10:57 WIB
Penguatan dollar menekan pergerakan rupiah
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang kertas mata uang rupiah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi bergerak melemah terhadap dollar Amerika Serikat pada perdagangan Jumat (5/10). Hal ini akibat kenaikan imbal hasil US Treasury dan pengaruh dari krisis yang terjadi di Italia.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, indeks dollar AS diperkirakan bergerak stabil ke level 95,7—95,9. Kurs dollar AS juga berpeluang menguat terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya.

Keputusan Italia untuk menjaga defisit anggarannya di bawah 3% mencegah pelemahan lebih lanjut mata uang euro terhadap dollar AS. Kenaikan data factory orders di AS sebesar 2,3% (mom) di bulan Agustus atau lebih tinggi dari konsesus sebesar 2,1% (mom) semakin memperkuat kepercayaan investor bahwa ekonomi AS kian membaik.

Alhasil, hal tersebut menjadi kaltalis positif bagi The Federal Reserves untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuan AS. “Perbaikan data ekonomi AS selama dua hari terakhir juga mendorong naiknya imbal hasil US Treasury dan memperkuat dollar AS,” kata Mikail, dalam riset hari ini.

Dengan hasil ini, rupiah diproyeksikan kembali tertekan terhadap dollar AS. Mikail pun meramal rupiah akan bergerak melemah di kisaran Rp 15.100—Rp 15.200 per dollar AS.

Pada pukul 10.54 WIB pagi ini, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di Rp 15.185 per dollar AS. Tadi pagi, rupiah sempat melemah hingga level Rp 15.194 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×