Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Penjualan peritel fesyen H&M mulai pulih pada bulan September 2020. Perusahaan ini melaporkan laba fiskal kuartal III yang sedikit lebih tinggi dari ekspektasi analis.
Laba sebelum pajak grup peritel Swedia ini masih turun menjadi 2,37 miliar crown (US$ 265,6 juta) dari tahun sebelumnya 5,01 miliar crown. Tapi angka itu lebih tinggi dari proyeksi analis yang disurvei oleh Refinitiv yang memperkirakan rata-rata keuntungan H&M akan berkisar 2,03 miliar crown.
Baca Juga: Yang lain PHK karyawan, Amazon rekrut lagi 100.000 pekerja
H&M telah memproyeksi keuntungan pada bulan September akan mencapai sekitar crown 2 miliar, jauh lebih tinggi dari yang dikhawatirkan. Penjualan peritel ini bisa pulih lebih cepat dari yang diharapkan dari kemerosotan yang disebabkan pandemi.
“Melalui koleksi yang disukai dan langkah bisnis yang cepat, kami kembali memperoleh keuntungan meskipun tantangan masih jauh dari selesai. Tapi yang terburuk rasanya sudah lewat,” kata Kepala Eksekutif Helena Helmersson seperti dikutip Reuters, Kamis (1/10).
Baca Juga: Peritel harapkan kredit korporasi dari pemerintah segera dikucurkan
Pada kuartal periode Maret-Mei, pandemi mendorong H&M ke dalam kerugian besar, karena penjualan berkurang setengahnya. H&M mengatakan, penurunan penjualan bulan September membaik dengan hanya turun 5% secara tahunan setelah turun 19% dalam tiga bulan terakhir hingga Agustus.
Peritel lainnya sama-sama terlihat ada pemulihan seperti pasar Inditex sebagai pemilik merek Zara, melaporkan kembali mendapatkan laba pada kuartal yang berada di periode Mei-Juli.
