Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China sebagai pasar kendaraan terbesar di dunia memperkirakan telah menjual 1,7 juta kendaraan energi baru (NEV) dalam delapan bulan pertama tahun ini. Penjualan tersebut naik dari 600.000 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Mengutip Reuters, pembuat NEV seperti Nio Inc, BYD dan Tesla Inc telah memperluas kapasitas produksi di China. Hal itu juga didorong oleh promosi pemerintah tentang kendaraan yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi polusi.
Dalam hal ini, NEV juga termasuk baterai listrik, plug-in hybrid dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen.
Baca Juga: Keuangan memburuk, SsangYong membuka tawaran untuk pembeli baru hingga 15 September
Xin Guobin, Wakil Menteri di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China juga mengatakan, penjualan mobil secara keseluruhan diperkirakan mencapai lebih dari 16 juta kendaraan dari Januari hingga Agustus, atau naik sekitar 10% dari 2020.
Sementara itu, kekurangan pasokan chip mobil global akibat pandemi Covid-19 masih menekan pada produksi mobil China. “Produsen mobil harus melindungi keamanan data kendaraan dan privasi pelanggan,” tambah Xin.
