kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Penjualan perdana iPhone 7 Plus langsung habis


Jumat, 16 September 2016 / 11:48 WIB
Penjualan perdana iPhone 7 Plus langsung habis


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Adi Wikanto

San Fransisco. Produk terbaru Apple Inc, yakni iPhone 7 Plus, laris manis diserbu pembeli. Kurang dari sepekan, pasokan pertama gawai Apple tersebut, di toko-toko telah habis terjual.

Seperti diwartakan Reuters, Kamis (15/9), konsumen yang akan membeli produk iPhone 7 Plus di toko akan kecewa karena gawai ini sudah habis. Namun konsumen masih bisa memesan secara online.

"Kami sangat menghargai kesabaran pelanggan yang ingin mendapatkan iPhone terbaru. Kami bekerja keras untuk hal itu," tutur Trudy Muller, Jurubicara Apple seperti dikutip Reuters.

Kali ini, manajemen Apple memang tidak akan merilis jumlah penjualan di pekan perdana peluncuran produk terbarunya, seperti yang biasa dilakukan. Pada penjualan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, jumlah penjualan sama sekali tidak akan disebutkan.

Hal ini pun menimbulkan prasangka dari kalangan analis bahwa penjualan produk Apple kali ini tidak mendapat respon bagus. Namun keraguan tersebut terbantahkan, saat Sprint Corp dan T-Mobile AS Inc mengaku menerima pre order yang meningkat pada produk terbaru Apple ini.

"Setelah saya amati, permintaan produk terbaru Apple ini sangat tinggi," tutur Jan Dawson, analis dari Jackdaw Research dalam pesan elektroniknya kepada Reuters.

Jika Apple tengah bersuka ria dengan produk terbarunya, manajemen Samsung Electronic Co justru bernasib kurang baik. Insiden meledaknya baterai Samsung Galaxy Note 7 menyebabkan Samsung menariknya kembali dari tangan konsumen.

Kemarin, Otoritas China menegaskan Samsung Electronics Co Ltd China akan menarik kembali 1.858 unit Galaxy Note 7. Pihak Samsung sebelumnya telah menarik peredaran produk tersebut di tujuh pasar utama dari 10 negara tujuan. Dari tujuh negara itu di antaranya Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Produk Galaxy Note 7 yang dipasarkan di China, awalnya tidak akan ditarik manajemen Samsung. Alasan produsen ponsel terbesar di dunia ini, kala itu, adalah karena Galaxy Note 7 yang dijual di China menggunakan baterai yang diproduksi oleh perusahaan yang berbeda.

Tekanan terhadap Samsung juga kian berat lantaran sejumlah maskapai melarang penumpang mengaktifkan Galaxy Note 7 saat dalam penerbangan.
 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×