Reporter: Arthur Gideon, Bloomberg | Editor: Dikky Setiawan
WASHINGTON. Para pengusaha Amerika Serikat optimistis mencapai target penjualan di tahun ini. Mereka memprediksi, penjualan di kuartal terakhir 2009 akan melaju lebih cepat.
Lihat saja prediksi Intel Corporation. Produsen chip komputer terbesar di dunia itu memprediksikan penjualannya di kuartal empat 2009 bakal naik menjadi US$ 10,5 miliar. Ini lebih tinggi daripada prediksi sebelumnya, yaitu US$ 9,7 miliar.
Optimisme juga ditiupkan TXJ yang merupakan pemilik jaringan toko pakaian bernama TJ Maxx dan Marshall. TXJ meramalkan, keuntungannya di kuartal empat 2009 naik 3%-5%. Perkiraan TXJ sebelumnya, margin penjualannya hanya naik 2%-4% .
Keyakinan TXJ ini didasarkan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Di masa liburan Natal dan Tahun Baru, konsumsi masyarakat AS lazimnya meningkat. Alasan lainnya, angka penjualan di bulan September juga sudah naik. Tren pertumbuhan penjualan ini juga diprediksi bertahan hingga akhir tahun.
Angka indeks penjualan ritel AS di bulan September naik 0,5% dibandingkan bulan sebelumnya. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka yang dihasilkan survei ekonom kantor berita Bloomberg, yaitu 0,2%.
Melihat realisasi indeks ritel, produsen AS tak takut menggelar promosi dan menaruh barang lebih banyak di toko. Jaringan ritel elektronik, Hhgregg Inc. telah meningkatkan stok televisi LCD, kamera digital, hingga GPS di 118 toko milik mereka.
Toko mainan Toys''R''Us, Inc. juga akan membuka lebih dari 80 gerai di pusat perbelanjaan di seluruh AS. Toko ritel kelas mewah Saks Inc juga menawarkan jasa pengiriman gratis untuk pembelian online.
Menurut ramalan Roseanne Morrison, Fashion Director Doneger Group, perusahaan konsultan, di akhir tahun 2009, masyarakat AS akan lebih berani membelanjakan uangnya. "Masyarakat akan membeli berbagai barang yang dinilai spesial untuk merayakan Natal dan pergantian tahun," ujarnya.
