Reporter: Agung Ardyatmo, Reuters | Editor: Uji Agung Santosa
LONDON. Hasil survei tiga bulanan Kamar Dagang Inggris (Kadin Inggris) mengungkapkan, ekonomi Inggris di kuartal kedua tumbuh sekitar 0,6% sampai 0,7%. Angka ini melonjak dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan ekonomi Inggris di awal tahun.
Meski begitu, Kepala Ekonom Kadin Inggris David Kern mengingatkan, pertumbuhan ini bersifat sementara saja. Pasalnya, krisis ekonomi masih terus membayangi.
"Pemerintah Inggris telah mengetatkan anggaran untuk beberapa tahun kedepan. Meski ini sudah tepat, namun krisis masih membayangi. Untuk itu, Bank of England
harus tetap mempertahankan suku bunga acuannya," tandas Kern.
Pemerintah koalisi baru yang terdiri dari Partai Konservatif dan Liberal Demokrat berencana untuk memangkas anggaran tiap departemen sebesar 25%.
"Tahun ini kita tidak akan melihat dampak dari kebijakan pengetatan anggaran. Namun mulai tahun depan, dampaknya ke perekonomian dan angka pengangguran akan mulai terlihat," ujar Kern.