Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO/SYDNEY. Pergerakan saham di bursa regional pagi ini menandakan posisi yang aman. Itu berarti, sudah dua hari ini saham-saham mengalami peningkatan. Melonjaknya harga saham di kawasan regional tersebut dipimpin oleh kenaikan di sektor finansial dan transportasi. Ini terjadi setelah UBS AG merekomendasikan kepada para investor untuk membeli saham Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. Selain itu, adanya penurunan kembali harga minyak juga memberikan sinyal bahwa harga bahan bakar akan terus merosot.
Pada pukul 10.04 waktu Tokyo, MSCI Asia Pacific Index mengalami kenaikan sebesar 0,8% menjadi 90,91. Dari setiap tiga saham yang naik, hanya ada satu saham yang mengalami penurunan. Jika dilihat, sepanjang tahun ini, MSCI Asia Pacific Index sudah merosot sebesar 42%.
Sementara itu, indeks saham acuan beberapa negara Asia juga mengalami kondisi serupa. Indeks Nikkei berhasil naik 0,8% menjadi 8.679 pada transaksi pagi. Sedangkan indeks Kospi berhasil bertambah 1,2%. Sayangnya, pada pagi ini, S&P/ASX 200 Index milik Australia malah mengalami penurunan sebesar 1,1%/
Di Tokyo, saham Mitsubishi UFJ mengalami kenaikan sebesar 1,9% setelah UBS bilang bank terbesar Jepang itu mengalami kenaikan volume pinjaman. Sementara di Sydney, Qantas Airways Ltd melonjak 3,1% setelah harga minyak anjlok lagi di bawah US$ 40 per barel.
Catatan saja, harga minyak mentah anjlok 8,1% menjadi US$ 40,06 per barel di New York kemarin. Harga tersebut merupakan yang terendah sejak Juli 2004 yang bertengger di level US$ 39,88. Jika dihitung, sejak menyentuh rekor tertinggi pada 11 Juli lalu, harga minyak sudah terjun bebas sebesar 73%.
Berita Terkait
Bursa Asia Merah Menyala!
Bursa Asia Kembali Merah Terseret Komoditas
