Sumber: CNN | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Permintaan iPhone masih berkembang di China pasca setahun lalu Apple memperingatkan investor bahwa pasar Negeri Panda itu menghadapi perlambatan serius.
Penjualan iPhone di China naik 18% pada bulan Desember dari bulan yang sama tahun sebelumnya, kinerja yang bahkan lebih baik dari yang diproyeksikan oleh Wall Street, menurut catatan investor dari analis Wedbush, Dan Ives.
Baca Juga: Apple mendaur ulang sampah Iphone menggunakan robot Daisy
Apple mengirim sekitar 3,2 juta iPhone ke China selama sebulan dibandingkan dengan 2,7 juta pada Desember 2018, Ives melaporkan, mengutip data dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China. Ini kabar baik bagi Apple, setelah penjualan iPhone anjlok di China selama setahun terakhir.
"Keyakinan kami bahwa China akan melanjutkan lintasan naik positif ini dengan pertumbuhan baru dan berbagi keuntungan pada siklus produk iPhone 11 yang terus diremehkan oleh para skeptis," kata Ives dalam catatan Kamis.
Baca Juga: Bisnis layanan Apple News telah capai 100 juta pengguna aktif
Berita baiknya tercermin dalam saham Apple, yang naik hampir 2% ke rekor tertinggi pada hari Kamis. China adalah pasar utama bagi Apple, wilayah ini merupakan hampir 17% dari total penjualan perusahaan. Dan iPhone adalah pendorong laba terbesar Apple.