Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Saham Apple Inc menyentuh level US$ 600 pada transaksi tadi malam di New York. Ini merupakan kali pertama terjadi sejak akhir 2012.
Meski demikian, harga saham Apple masih di bawah level rekornya yakni US$ 750. Rekor tersebut tercipta pada September 2012 sesaat setelah Apple merilis produk iPhone 5. Sejumlah faktor seperti pergantian direksi, tingginya tingkat persaingan, dan kecemasan mengenai kemampuan Apple untuk berinovasi dengan produk baru menyeret jatuh saham Apple ke level US$ 400-an.
Memang jika dilihat, Apple tidak gencar merilis produk baru di sepanjang tahun ini. Namun, CEO Tim Cook menegaskkan bahwa pihaknya berencana mengembangkan kategori produk baru.
"Kami tengah mengembangkan produk dan jasa ke dalam kategori baru dan kami akan berinvestasi pada bisnis ini," jelas Cook pada Rabu (30/4) pekan lalu.
Rupanya, ekspektasi atas kategori produk baru serta adanya versi baru dari produk yang telah ada -seperti iPhone dan iPad- kian menambah optimisme investor terhadap saham Apple. (Mashable.com)