kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Pertemuan G20 India Berakhir Tanpa Konsensus Terkait Perang Rusia-Ukraina


Jumat, 03 Maret 2023 / 11:08 WIB
Pertemuan G20 India Berakhir Tanpa Konsensus Terkait Perang Rusia-Ukraina
ILUSTRASI. Pertemuan Kelompok 20 telah berakhir tanpa konsensus tentang perang Ukraina.. MEDIA CENTER G20 INDONESIA/Prasetyo Utomo/wsj/22.


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertemuan Kelompok 20 (G20) berakhir tanpa konsensus terkait perang Ukraina. Hal tersebut disebabkan karena China bergabung dengan Rusia dalam menolak untuk menghentikan perang.

Keduanya adalah satu-satunya negara pada pertemuan menteri luar negeri G20 pada hari Kamis di New Delhi yang tidak menyetujui pernyataan yang menuntut penarikan penuh dan tanpa syarat Rusia dari wilayah Ukraina.

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan ada perbedaan yang tidak dapat didamaikan karena berbagai pihak memiliki pandangan yang berbeda.

Baca Juga: China dan Belarusia Kompak Dukung Perdamaian di Ukraina

Dia menambahkan bahwa anggota G20, kelompok ekonomi terbesar di dunia, menyetujui sebagian besar masalah yang melibatkan negara-negara kurang berkembang seperti memperkuat multilateralisme, mempromosikan ketahanan pangan dan energi, perubahan iklim, masalah gender, dan kontraterorisme.

Dalam pidato video kepada para menteri luar negeri yang berkumpul, Perdana Menteri India Narendra Modi mendesak para anggota untuk tidak membiarkan ketegangan saat ini menghancurkan kesepakatan yang mungkin dicapai tentang ketahanan pangan dan energi, perubahan iklim, dan utang.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×