kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.472   -20,01   -0,27%
  • KOMPAS100 1.157   -2,48   -0,21%
  • LQ45 917   -3,39   -0,37%
  • ISSI 226   0,21   0,09%
  • IDX30 472   -2,43   -0,51%
  • IDXHIDIV20 569   -3,32   -0,58%
  • IDX80 132   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 140   -0,20   -0,14%
  • IDXQ30 157   -0,81   -0,51%

PetroChina mencaplok proyek BHP Billiton


Kamis, 13 Desember 2012 / 16:41 WIB
PetroChina mencaplok proyek BHP Billiton
ILUSTRASI. Tongkang batubara PTBA menyusuri Sungai Musi di Palembang, Sumatera Selatan.


Reporter: Dyah Megasari |

BEIJING. Akuisisi lintas negara semarak di akhir tahun. Awal bulan ini, perusahaan CNOOC mendapatkan persetujuan dari pemerintah Kanada untuk mengambil alih perusahaan minyak Nexen.

Yang teranyar, perusahaan minyak dan gas asal Negeri Tirai bambu, PetroChina mencaplok saham BHP Billiton di proyek gas alam Browse, di Australia Barat.

Dalam akuisisi ini, PetroChina merogoh kocek sebesar US$ 1,63 miliar. Korporasi milik Beijing memang tengah gencar memburu aset perusahaan minyak dan gas di sejumlah negara untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

"Kebutuhan yang besar adalah pemicu akuisisi ini," ulas Tony Regan, analis perusahaan konsultasi Tri-Zen.

Menurutnya, walaupun produksi dalam negeri di China meningkat, kebutuhan tersebut tetap tidak dapat dipenuhi karena permintaan meningkat pesat.

PetroChina sepakat untuk membeli 8,3% saham BHP pada proyek East Browse dan 20% dalam West Browse.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×