Piter Abdullah rilis novel perdana

Sabtu, 27 Oktober 2018 | 14:00 WIB   Reporter: Ragil Nugroho
Piter Abdullah rilis novel perdana


TOKOH - Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Peribahasa ini pas untuk menggambarkan penantian Piter Abdullah Redjalam.

Setelah lima tahun menanti, novel perdananya Air Mata Api segera rilis juga. Novel karya Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia ini terinspirasi dari lagu-lagu ciptaan penyanyi Iwan Fals.

Karangan prosa itu terdiri dari dari 12 bab yang dia susun dengan judul yang sama dengan lagu-lagu Iwan Fals. Sebut saja, Rindu Tebal, Berandal Malam di Bangku Terminal, Nak, Ku Antar Kau, serta Adzan Masih di Telinga.

Piter merangkaikan bab-bab itu menjadi satu kesatuan kisah fiksi. “Novel ini merupakan obsesi saya sejak lama dan ceritanya tentang kaum yang terpinggirkan,” ujar pria yang memang menggandrungi karya-karya dari musisi Iwan Fals ini.

Secara naskah, sejatinya novel setebal 225 halaman tersebut sudah kelar Piter tulis sejak 2017 lalu. Tapi, butuh waktu hampir setahun pula untuk merampungkan izin kerjasama dengan Iwan Fals. Pasca dapat lampu hijau, baru di 2018 lelaki kelahiran Pagar Alam, Sumatra Selatan, ini meluncurkannya.

Tentu, Piter sangat menghargai lagu-lagu itu sehingga sudah jadi hak Iwan Fals untuk mendapatkan royalti. Sayang, ia enggan mengungkapkan angka royalti untuk Iwan Fals.

Yang jelas, novel terbitan Raja Grafindo Persada itu berbanderol harga Rp 70.000. “Murah meriah, kan,” kata pria 52 tahun ini.

Dan sebenarnya, Piter masih punya satu novel romansa yang belum selesai dia tulis. Maklum, di tengah kesibukan yang padat, ia kesulitan membagi waktu untuk menulis novelnya tersebut. Tambah lagi, ia juga mengurus sekolah alam miliknya di bilangan Tapos, Depok, yang berdiri tiga tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru