Sumber: The Star | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SEPANG. Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Datuk Seri Zambry Abdul Kadir mengatakan ada delapan nota kesepahaman yang akan ditandatangani antara Malaysia dan Indonesia selama kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim ke Indonesia.
Menlu mengatakan kesepakatan tersebut melibatkan sektor swasta kedua negara. Namun, dia tidak membeberkan isinya.
Dia menjelaskan akan ada upacara penyerahan 11 surat minat oleh perusahaan Malaysia kepada Bambang Susantono, yang mengepalai Otoritas Ibu Kota Nusantara, sebuah badan khusus yang bertugas mengelola dan mengatur kota Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia.
Perusahaan-perusahaan Malaysia tersebut mendaftarkan minat mereka untuk bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan kota yang terletak di Kalimantan itu, tambahnya.
Baca Juga: Jokowi Jalan-Jalan ke Candi Prambanan Bersama 2 Cucunya
Anwar tiba di Indonesia hari ini dalam kunjungan perdananya sebagai Perdana Menteri ke-10.
Dalam kunjungan dua hari itu, Anwar akan menemui Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor.
Anwar akan didampingi oleh Zambry serta Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz.
Berbicara kepada media di Bandara Internasional KL kemarin, Zambry mengatakan kunjungan tersebut akan fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan demarkasi perbatasan, perdagangan, pekerja migran dan kelapa sawit, antara lain.
“Topik yang akan dibahas antara lain kerja sama ekonomi seperti potensi investasi Malaysia di Nusantara, strategi mengatasi diskriminasi sawit oleh Uni Eropa, masalah demarkasi lahan dan delimitasi maritim,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Agenda Kunjungan 2 Hari PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia
Juga akan ada diskusi tentang ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia, serta isu-isu Asean karena Indonesia mengambil alih keketuaan kelompok tersebut tahun ini, katanya.
Zambry mengatakan Anwar juga dijadwalkan untuk memberikan kuliah umum tentang Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia, dan menghadiri acara bersama diaspora Malaysia di Jakarta.
Pada tahun 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ketujuh Malaysia dan ketiga di Asean dengan total perdagangan senilai RM95,31 miliar.
Dalam 11 bulan pertama tahun lalu, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar keenam Malaysia secara global dan terbesar kedua di Asean dengan total volume perdagangan RM120,26 miliar, meningkat 41,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.
Sementara itu, Zambry mengatakan calon duta besar baru untuk Indonesia telah terpilih. Prosesnya sedang diselesaikan dan Anwar akan mengumumkannya.
