Reporter: Dyah Megasari, Reuters, Bloomberg |
ATHENA. Perdana Menteri Yunani, George Papandreou berhasil lolos dari mosi tidak percaya parlemen kemarin. Keputusan reshuffle pemerintah ternyata berhasil menangkis keraguan parlemen terhadap kebijakan penyelesaian krisis yang disodorkan oleh Papandreou.
Ini merupakan fase yang memungkinkan pemerintah Yunani mendapatkan porsi bantuan lanjutan dari International Monetary Fund (IMF) dan Uni Eropa senilai 12 miliar euro.
Papandreou mengatakan Yunani telah memiliki kesepakatan dengan Uni Eropa dan IMF. Lembaga keuangan dunia membuka pintu bailout dengan konsekuensi agar Yunani melakukan pemotongan anggaran tambahan sebesar 30 miliar euro atau setara dengan US$ 43 miliar selama tiga tahun.
Kebijakan yang bertujuan menghemat anggaran tersebut akan mendapatkan keputusan dari parlemen Yunani pada 28 Juni mendatang.