Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Djumyati P.
NEW YORK. Jika Iphone Inc menyuguhkan kesan eksklusif bagi penggunanya, maka lain halnya dengan Samsung Electronics Co. Pembuat gadget asal Korea ini lebih mengedepankan inovasi teknologi demi menggusur supremasi Apple.
Samsung baru saja merilis produk teranyar, Samsung Galaxy S4, di pasar Amerika Serikat (AS) beberapa hari yang lalu. Jangankan dengan produk pesaing, dengan pendahulunya saja, yaitu Samsung Galaxy S3, ponsel pintar terbaru ini memiliki perbedaan cukup jauh dari segi kecanggihan.
Lihat saja, S4 memiliki fitur Eye Tracking. Fitur ini memungkinkan video yang sedang ditonton untuk berhenti sementara secara otomatis ketika si pengguna tiba - tiba menoleh karena dipanggil seseorang misalnya. Nah, ketika mata si pengguna kembali menatap layar, maka video yang sedang ditonton akan kembali mulai dari posisi terakhir video tersebut berhenti,
Bukan hanya itu, S4 juga memiliki fitur gesture control. Fitur ini akan sangat bermanfaat misalnya ketika si pengguna sedang makan pecel tapi tetap ingin memainkan ponsel pintar ini.
Pengguna cukup meletakkan telapak tangannya beberapa sentimeter di atas layar, lalu gerakan tangan ke arah kiri atau kanan. Nantinya, tampilan layar akan ikut bergeser ke tampilan berikutnya tanpa harus mengotori layar dengan bumbu pecel lantaran jari yang sedang kotor tidak menyentuh layar.
Ide pengembangan fitur ini juga sebenarnya tidak sesederhana itu. Para teknisi Samsung juga sadar jika masih ada saja orang yang menggunakan ponsel ketika sedang berkendara. Tentunya hal ini sangat berbahaya. Dengan gesture control, maka konsentrasi pengemudi bisa tetap fokus ke jalan meski sedang menggunakan ponsel.
Demi memperlancar kinerja fitur - fitur canggih itu, divisi laboratorium Samsung menyematkan chipset quad core 1,9 GHz Snapdragon sebagai dapur pacunya. Bahkan, nantinya S4 akan diisi dengan prosesor 8-core 1.8GHz Exnyos 5 Octa untuk negara - negara tertentu.
Jadi, bisa dijamin ponsel pintar ini akan ngebut dalam pengoperasiannya. Bandingkan dengan iPhone 5 yang masih menggunakan prosesor Dual-core Apple A6. Teknologi yang disuguhkan S4 memang spesial. Cara pengiklanannya pun juga spesial.
Manajemen meluncurkan S4 melalui sebuah pertunjukan opera. Para aktor bersandiwara langsung di depan para pengunjung guna memperkenalkan fitur - fitur canggih ala S4. Ini juga sebenarnya cara pengiklanan yang disukai oleh manajemen Apple.
Untuk sementara, S4 baru diperkenalkan di pasar AS. Manajemen Samsung baru akan melepas s4 ke pasar melalui 327 operator di 115 negara pada akhir April mendatang. Strategi pemasaran yang seperti ini membuat Samsung memiliki predikat tersendiri.
"Samsung seolah - olah sedang memetik buah cherry di halaman kompetitornya untuk kemudian dikemas menjadi satu," kata Gartner, analis Carolina Milanesi.
"Isi ceritanya adalah tentang siapakah Samsung dan mereka ingin ke mana. Hari ini jelas jika Samsung ingin bermain di dalam sebuah ekosistem, ekosistem mereka sendiri. Kata Android tidak akan muncul hanya sekali," jelas Gartner.
