Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - PARIS. Prancis bakal mengumumkan rencana suntikan penguat (booster) Covid-19 akan tersedia untuk semua orang dewasa. Di saat yang sama, Prancis juga akan kembali memberlakukan aturan yang lebih ketat tentang pemakaian masker dan pemeriksaan kesehatan yang lebih ketat guna mengekang gelombang infeksi baru.
Kabarnya, pengumuman tersebut akan disampaikan Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran pada konferensi pers pada Kamis (25/11) siang.
Pemerintah Presiden Emmanuel Macron pada hari Rabu (24/11) mengatakan, akan fokus pada aturan jarak sosial yang lebih ketat dan program pendorong yang lebih cepat. Ini dilakukan agar negara itu dapat menghindari penguncian (lockdown) yang sudah diberlakukan di beberapa negara Eropa lainnya.
BFM TV dan surat kabar harian Prancis Le Figaro termasuk di antara media lokal yang merinci strategi pemerintah untuk memerangi gelombang infeksi baru yang menyebar cepat.
Baca Juga: WHO: Eropa masih dalam cengkeraman kuat dari pandemi virus corona
Penundaan antara vaksinasi penuh dan suntikan booster akan dikurangi menjadi lima bulan dari sebelumnya enam bulan. Selain itu, tes PCR untuk warga yang tidak divaksinasi hanya akan berlaku untuk satu hari, kata BFM dan Le Figaro seperti dikutip Reuters.
Suntikan booster akan semakin menjadi persyaratan untuk izin kesehatan yang valid, yang diperlukan di Prancis untuk memasuki restoran, kafe, bioskop, dan museum di antara tempat-tempat umum lainnya.
Pejabat kementerian kesehatan tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.
Prancis melaporkan 32.591 kasus Covid-19 baru pada hari Rabu, sementara jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan intensif mendekati ambang 1.500.
