kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Xi tunjuk wakil PM China untuk pimpin pengembangan chip generasi ketiga


Kamis, 17 Juni 2021 / 14:32 WIB
Presiden Xi tunjuk wakil PM China untuk pimpin pengembangan chip generasi ketiga
ILUSTRASI. Wakil Perdana Menteri China Liu He (kiri) setelah menandatangani fase satu perjanjian perdagangan AS-China di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 15 Januari 2020. REUTERS/Kevin Lamarque.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wakil Perdana Menteri Liu He, tsar ekonomi China, ditunjuk untuk mempelopori pengembangan apa yang disebut produksi chip generasi ketiga dan memimpin perumusan dukungan kebijakan untuk teknologi tersebut.

Liu juga mengawasi proyek-proyek yang dapat mengarah pada terobosan dalam pembuatan chip tradisional, Bloomberg News melaporkan, mengutip salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya, dan dilansir Reuters.

Liu, orang kepercayaan Presiden China Xi Jinping, sudah memegang portofolio besar, mulai ekonomi hingga keuangan. Dia juga menjadi kepala negosiator dalam pembicaraan perdagangan China-AS sejak zaman mantan Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Startup chip kecerdasan buatan asal China berencana IPO di AS

Sekitar US$ 1 triliun dana Pemerintah China telah disisihkan di bawah inisiatif teknologi, yang sebagian akan digunakan pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama berinvestasi dalam serangkaian proyek chip generasi ketiga, menurut Bloomberg.

Dewan Negara China dan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui faks dari Reuters.

Awal bulan ini, Senat AS menyetujui paket undang-undang yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan negeri uang Sam untuk bersaing dengan teknologi China, yang memicu kemarahan Beijing yang keberatan dianggap sebagai musuh "imajiner".

Tindakan tersebut memberi wewenang sekitar US$ 190 miliar untuk memperkuat teknologi dan penelitian AS, dan secara terpisah akan menyetujui pengeluaran US$ 54 miliar guna meningkatkan produksi dan penelitian ke semikonduktor dan peralatan telekomunikasi.

Selanjutnya: Sejumlah Indikator Ekonomi China Bulan Mei Naik Tapi Tantangan Masih Ada




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×