kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Putin Ingatkan Macron tentang Risiko Malapetaka di Pembangkit Nuklir Ukraina


Jumat, 19 Agustus 2022 / 21:43 WIB
Putin Ingatkan Macron tentang Risiko Malapetaka di Pembangkit Nuklir Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa penembakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dapat mengakibatkan bencana skala besar. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - KYIV. Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa penembakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia di Ukraina selatan, yang ia tuduhkan pada Kyiv, dapat mengakibatkan bencana skala besar.

Mengutip Reuters, Jumat (19/8), Moskow dan Kyiv saling menuduh menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, yang direbut oleh Rusia pada Maret tetapi masih dijalankan oleh teknisi Ukraina. Hanya dua dari enam reaktor fasilitas yang bekerja.

"Vladimir Putin, khususnya, menekankan bahwa penembakan sistematis wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia oleh militer Ukraina menciptakan bahaya bencana skala besar yang dapat menyebabkan kontaminasi radiasi di wilayah yang luas," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan  dalam sebuah panggilan yang dikabarkan diprakarsai oleh Macron. 

Baca Juga: Ukraina Tuding Rusia Berniat Matikan PLTN Terbesar di Eropa, Provokasi Skala Besar

Ukraina dan Rusia saling menuduh merencanakan provokasi di pabrik tersebut. Kyiv mengatakan bahwa pasukan Rusia berencana untuk memutuskan fasilitas itu dari jaringan listrik Ukraina dan menghubungkannya dengan jaringan Rusia.

Kremlin mengatakan bahwa Putin dan Macron telah menekankan pentingnya mengirim delegasi dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke pabrik sesegera mungkin.

Putin mengkonfirmasi kesiapan Rusia untuk menyediakan inspektur IAEA dengan bantuan yang diperlukan, menurut Kremlin.

Dalam panggilan itu, Putin juga memberi tahu Macron tentang hambatan yang terus berlanjut untuk memasok produk makanan dan pupuk Rusia ke pasar dunia.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×