kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Putri Mako Jepang menikahi kekasihnya, tinggalkan gelar


Rabu, 27 Oktober 2021 / 08:09 WIB
Putri Mako Jepang menikahi kekasihnya, tinggalkan gelar
ILUSTRASI. Putri Mako,?anak perempuan tertua Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, menikahi kekasihnya sejak masa kuliah pada Selasa (26/10/2021). Imperial Household Agency of Japan/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Putri Jepang Mako,  anak perempuan tertua Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, menikahi kekasihnya sejak masa kuliah pada Selasa (26/10/2021). Dia rela melepaskan gelar kerajaan dan mengatakan bertekad untuk membangun kehidupan bahagia dengan suaminya yang "tak tergantikan" setelah pertunangan yang kacau.

Melansir Reuters, dalam konferensi pers dengan suaminya yang berasal dari rakyat jelata Kei Komuro, Mako mengatakan pernikahannya dengan Komuro tidak dapat dihindari meskipun ada penentangan luas terhadapnya.

Pernyataan Mako yang blak-blakan merupakan hal yang tidak biasa bagi keluarga kerajaan Jepang.

Mako -yang kini dikenal sebagai Mako Komuro- didiagnosis dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) awal tahun ini setelah pertunangannya terganggu oleh skandal uang, pengawasan media yang ketat, dan perpisahan tiga tahun dari tunangannya.

Baca Juga: Menikahi rakyat jelata, Putri Mako Jepang harus bayar Rp 19,252 miliar

"Kei tidak tergantikan bagi saya. Bagi kami, pernikahan adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup sambil menghargai hati kami," kata Mako dalam konferensi pers.

Dia mengatakan adanya laporan yang "salah" tentang suami barunya telah menyebabkan ketakutan, stres, dan kesedihan yang luar biasa.

"Aliran kritik sewenang-wenang atas tindakan Kei, serta spekulasi sepihak yang mengabaikan perasaan saya, membuat kebohongan entah bagaimana tampak seperti kenyataan dan berubah menjadi cerita tak beralasan yang menyebar," tambahnya.

Mako dan Komuro menikah pada pagi hari setelah seorang pejabat dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran (IHA), menyerahkan dokumen ke kantor setempat untuk mendaftarkan pernikahan mereka.

Baca Juga: Drama berliku Putri Mako akhirnya menikahi kekasih rakyat jelatanya Kei Komuro

Pernikahan kerajaan biasanya melibatkan serangkaian upacara formal dan perayaan, tetapi keduanya mendahului semua ritual dan bahkan menolak uang sebesar US$ 1,3 juta yang biasanya diberikan kepada wanita yang meninggalkan keluarga.

Selama konferensi pers, Komuro berjanji untuk melindungi dan mendukung Mako.




TERBARU

[X]
×