kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Raja Salman izinkan sholat tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi


Jumat, 16 April 2021 / 07:16 WIB
Raja Salman izinkan sholat tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
ILUSTRASI. Masjidil Haram diperbolehkan menggelar sholat tarawih


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud menyetujui apabila sholat Tarawih yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan diadakan di dua masjid suci yaitu, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Namun sholat dikurangi menjadi 10 rakaat. 

Mengutip dari Arabnews.com, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, Kepala Kepresidenan dari kedua masjid suci tersebut mengatakan, keputusan itu didasarkan pada keinginan Raja Salman untuk terus mengadakan ritual ibadah di kedua masjid suci itu. 

Keinginan Raja Salman tersebut juga disertai dengan persiapan pada tempat ibadah yang aman dan memenuhi standar kesehatan internasional bagi jamaah. 

Pihaknya akan mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk melayani jemaah selama bulan suci Ramadan. 

Di samping itu, Kementerian Urusan Islam mengumumkan bahwa shalat tarawih dan qiyaam akan digabung dengan shalat isya di semua masjid kerajaan dan tidak lebih dari 30 menit. 

Kementerian menambahkan, keputusan itu dibuat guna mengurangi durasi jemaah di dalam masjid untuk meminimalkan tingkat penyebaran Covid-19. 

Baca Juga: Dubes Arab Saudi untuk Indonesia: Insya Allah tetap ada pelaksanaan Haji 2021

Adapun, izin untuk melaksanakan umrah, shalat, maupun kunjungan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi hanya diberikan kepada orang-orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dengan dibuktikan melalui aplikasi Tawakkalna. 

Selain itu, Kepala Kepresidenan kedua masjid suci juga tidak memperbolehkan kendaraan tidak resmi berada di sekitar wilayah Makkah. Ia juga menegaskan anak-anak dilarang memasuki masjid atau bermain di sekitar halaman masjid. 

Dalam hal ini, kementerian mengimbau masyarakatnya untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan agar memastikan keselamatan, kesehatan, dan keamanan mereka yang mengunjungi Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. 

Sementara itu, Wakil Presiden Masjid Nabawi, Sheikh Mohammed bin Ahmed Al-Khudairi meluncurkan layanan elektronik untuk memperkirakan kapasitas masjid agar mencegah kerumunan. (Desy Kristi Yanti)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raja Salman Izinkan Shalat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi".

Selanjutnya: Wow! Raja Salman beri hadiah 15 ton kurma istimewa untuk umat Islam Indonesia



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×