kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rayu dengan penjualan senjata, AS desak Arab Saudi normalisasi hubungan dengan Israel


Rabu, 14 Oktober 2020 / 23:40 WIB
Rayu dengan penjualan senjata, AS desak Arab Saudi normalisasi hubungan dengan Israel


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mendesak Arab Saudi untuk mempertimbangkan normalisasi hubungan dengan Israel, saat ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Rabu (14/10), Pompeo mengatakan, AS mendukung "program penjualan senjata yang kuat" jika Kerajaan mau menormalisasi hubungan dengan Israel.

“Kami berharap Arab Saudi akan mempertimbangkan untuk menormalisasi hubungannya juga, dan kami ingin berterima kasih kepada mereka atas bantuan mereka dalam keberhasilan Abraham Accords sejauh ini,” katanya seperti dikutup Reuters.

Abraham Accords adalah perjanjian yang ditengahi AS untuk menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel. Pompeo berharap Arab Saudi juga mendorong para pemimpin Palestina atau Otoritas Palestina untuk kembali bernegosiasi dengan Israel.

Baca Juga: Andai Trump menang lagi, Palestina: Tuhan tolong kami, semoga Tuhan membantu dunia

Uni Emirat Arab dan Bahrain bulan lalu menandatangani perjanjian menuju normalisasi hubungan dengan Israel, dalam penyelarasan strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran.

“Mereka mencerminkan dinamika yang berubah di kawasan, di mana negara-negara dengan tepat mengakui kebutuhan kerjasama kawasan untuk melawan pengaruh Iran dan menghasilkan kemakmuran,” sebut Pompeo.

AS berusaha membujuk lebih banyak negara Teluk untuk mencapai kesepakatan serupa dengan Israel, seperti yang Uni Emirat Arab dan Bahrain pada acara resmi 15 September lalu di Washington.

Arab Saudi menyusun inisiatif pada 2002 di mana negara-negara Arab menawarkan untuk menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai imbalan atas kesepakatan kenegaraan dengan Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang mereka rebut pada 1967.

Selanjutnya: UEA, AS dan Israel akan menjalin kerja sama di bidang energi



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×