Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Lepas dari resesi, masyarakat Jepang ternyata semakin getol menggunakan kartu kredit. Mengacu data Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, nilai transaksi kartu plastik menembus rekor baru sebesar ¥ 42,4 triliun atau US$ 352 miliar sepanjang tahun 2014.
Angka itu tumbuh 10% ketimbang tahun 2013. Untuk pertama kalinya, transaksi kartu kredit menyumbang 14% dari total belanja rumah tangga di Jepang. "Pertumbuhan kartu kredit sebagian besar dipicu oleh keinginan konsumen mengumpulkan point reward," tulis Asia Nikkei Review, Senin (2/3).
Belanja online turut mendongkrak penggunaan kartu kredit. Industri e-commerce Jepang tumbuh lebih dari 100% dalam tempo lima tahun. Di akhir tahun 2013, bisnis e-commerce Negeri Sakura mencapai ¥ 11,1 triliun. Sebanyak 60% dari total transaksi e-commerce dilakukan lewat kartu kredit. Catatan, ekonomi Jepang di kuartal IV-2014 tumbuh 2,2% ketimbang periode sama tahun sebelumnya.