Sumber: Bitcoin.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, memperingatkan akan potensi meletusnya perang dunia ketiga. Ia juga menegaskan bahwa dalam sejarah perang dipicu oleh kepentingan energi yakni minyak dan batubara.
Dalam salah satu tweetnya di awal pekan ini kepada 2,1 juta pengikutnya Robert Kiyosaki menjelaskan bahwa Hitler menginvasi negara-negara seperti Rumania untuk kepentingan minyak dan batubara.
Demikian juga Jepang menyerang Pearl Harbor karena Amerika Serikat memotong pasokan minyak Jepang. Nah yang jadi pertanyaan adalah apakah sabotase terhadap Pipa Nord Stream menjadi awal dari perang dunia III?
Baca Juga: Hanya dalam 2 Kalimat, Bill Gates Ajarkan Kepemimpinan yang Hebat ke Setiap Manajer
Kekhawatiran perang dunia III memang semakin tinggi karena Rusia mengancam jika Ukraina diterima dalam aliansi militer NATO maka konflik di Ukraina meningkat menjadi perang dunia ketiga.
Untuk itu, di tengah ancaman perang dunia ini, Robert Kiyosaksi kembali merekomendasikan kepada investor untuk membeli emas, perak dan bitcoin.
Namun ia juga mengingatkan bahwa emas, perak dan bitcoin tidak dapat meningkatkan penghasilan. emas, perak dan bitcoin hanya alat lindung nilai untuk menyelamatkan kekayaan dari kemerosotan nilai akibat perang dan kekacauan ekonomi.
“Emas, perak, bitcoin dapat melindungi kekayaan Anda … tetapi bukan penghasilan Anda. Saat ekonomi runtuh, pasar saham bangkrut, pensiun jatuh dan pengangguran meningkat, pekerjaan sampingan dapat memberi Anda penghasilan. Siapa tahu? Keramaian sampingan Anda dapat berkembang menjadi Amazon atau bitcoin berikutnya. Hati hati. Waspadalah," tulis Robert Kiyosaksi dalam salah satu Tweetnya.
Baca Juga: Ekonomi Global Terancam Resesi, Robert Kiyosaki Ungkap Investasi Terbaik
Robert Kiyosaksi juga telah memprediksi kejatuhan dolar AS pada Januari 2023 mendatang. Itulah mengapa ia merekomendasikan mengoleksi aset yang tidak dapat dicetak.
Bulan lalu Robert Kiyosaki juga sudah mengigatkan bahwa akhir uang palsu akan tiba dan mendesak para investor untuk berinvestasi dalam uang sungguhan yakni emas, perak dan bitcoin.
Ia juga mengatakan keputusan Bank Sentral AS The Fed terus mengerek suku bunga acuan hanya akan menghancurkan ekonomi AS.
