/2025/05/02/280818679.jpg "Ruben Amorim Jadikan Matheus Cunha Rekrutan Prioritas MU pada Bursa Transfer Januari")
Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menjadikan perekrutan Matheus Cunha sebagai prioritas utama setelah Setan Merah kalah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa musim lalu.
Amorim bergerak cepat dan tidak membuang waktu untuk mengamankan tanda tangan penyerang asal Brasil tersebut pada bursa transfer Januari.
Matheus Cunha tampil sebagai pemain kunci Wolverhampton Wanderers (Wolves) sepanjang musim lalu. Meski baru menandatangani kontrak baru setahun sebelumnya, kesepakatan itu menyertakan klausul pelepasan yang membuka jalan bagi kepindahannya pada bursa transfer musim panas.
Manchester United akhirnya menebus Cunha dengan nilai transfer sebesar £62,5 juta.
Amorim diketahui telah lama mengagumi kualitas Cunha. Ketertarikan tersebut semakin kuat setelah Wolves mengalahkan Manchester United di Old Trafford musim lalu.
Baca Juga: Ronaldo Buka Peluang Kembali ke Eropa, Targetkan 1.000 Gol Sebelum Pensiun
Dalam momen singkat di terowongan stadion usai laga, Amorim bahkan sempat berbincang langsung dengan Cunha dan menanyakan kesannya terhadap atmosfer Stadion Old Trafford, yang dikenal sebagai Theatre of Dreams.
Tak hanya itu, Amorim juga menyampaikan presentasi khusus kepada jajaran direksi Manchester United untuk meyakinkan mereka mendatangkan Cunha.
Menurut laporan Daily Mail, Amorim memuji karakter sang pemain serta fleksibilitas taktiknya. Hal ini terbukti musim ini, di mana Cunha mampu bermain di berbagai posisi di lini depan.
Matheus Cunha pun tercatat sebagai rekrutan pertama Amorim pada bursa transfer musim panas. Meski sempat absen karena cedera, pemain berusia 26 tahun itu dengan cepat menjadi bagian penting dalam skema permainan Manchester United.
Meski demikian, Amorim menilai Cunha masih memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh. “Saya pikir dia masih punya level lain yang bisa dicapai. Ini klub yang berbeda, tekanannya juga berbeda, tetapi dia mengatasinya dengan sangat baik,” ujar Amorim.
Baca Juga: Antoine Semenyo Jadi Pusat Perhatian Bursa Transfer Januari 2026 Premier League
Ia menambahkan bahwa Cunha sempat terbebani karena minim gol dan tekanan media sosial, namun kontribusinya terhadap tim tetap sangat besar.
Kualitas Cunha sejatinya sudah terlihat sejak musim lalu bersama Wolves, ketika ia mencetak 17 gol di semua kompetisi. Bahkan sebelum Wolves menghadapi Liverpool, pelatih The Reds, Arne Slot, menyebut Cunha layak bermain untuk klub papan atas Liga Inggris.
Cunha kemudian membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol spektakuler di Anfield, meski Wolves kalah dalam laga tersebut.
Di Manchester United, Cunha sudah menghadirkan sejumlah momen penting dan membantu membentuk lini serang yang jauh lebih tajam dibanding musim sebelumnya. Kehadirannya melengkapi opsi ofensif United bersama nama-nama seperti Bryan Mbeumo dan Benjamin Sesko.
Cunha sendiri mengakui bahwa Manchester United merupakan destinasi impiannya sejak kecil, yang turut mempermudah proses kepindahannya ke Old Trafford.
Baca Juga: Badai Cedera Lini Belakang, Arsenal Siap Belanja Pemain di Bursa Transfer Januari
“Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata perasaan saya bisa menjadi pemain Manchester United. Sejak kecil di Brasil, saya menonton pertandingan Premier League di TV di rumah nenek saya, dan United adalah tim Inggris favorit saya. Saya bermimpi mengenakan seragam merah ini,” ujar Cunha saat diperkenalkan sebagai pemain baru.
“Saya berterima kasih kepada keluarga dan semua orang yang telah membantu mewujudkan mimpi ini,” tambahnya.
Dengan usia yang masih produktif dan kemampuan bermain di berbagai peran, Matheus Cunha diharapkan menjadi pilar penting dalam proyek jangka panjang Ruben Amorim bersama Manchester United.
