kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.869   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.192   -4,06   -0,06%
  • KOMPAS100 1.106   -0,50   -0,05%
  • LQ45 877   0,27   0,03%
  • ISSI 220   -0,70   -0,32%
  • IDX30 449   -0,14   -0,03%
  • IDXHIDIV20 540   -0,97   -0,18%
  • IDX80 127   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 135   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 149   0,00   0,00%

Rusia Kirim 200.000 Ton Gandum Gratis ke Enam Negara Afrika


Kamis, 22 Februari 2024 / 07:02 WIB
Rusia Kirim 200.000 Ton Gandum Gratis ke Enam Negara Afrika
ILUSTRASI. Rusia mengatakan bahwa Moskow telah menyelesaikan inisiatif pengiriman 200.000 metrik ton gandum gratis ke enam negara Afrika. Sumber Foto : rostavprodukt.ru


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pada Selasa (20/2/2024) malam, Menteri Pertanian Rusia mengatakan bahwa Moskow telah menyelesaikan inisiatif pengiriman 200.000 metrik ton gandum gratis ke enam negara Afrika, seperti yang dijanjikan oleh Presiden Vladimir Putin pada bulan Juli.

Mengutip Reuters, menurut Menteri Pertanian Dmitry Patrushev kepada Putin dalam sebuah pertemuan, menurut transkrip di situs web Kremlin, Rusia mengirimkan masing-masing 50.000 ton ke Somalia dan Republik Afrika Tengah dan masing-masing 25.000 ton ke Mali, Burkina Faso, Zimbabwe dan Eritrea. 

Putin telah berjanji untuk mengirimkan gandum gratis ke enam negara tersebut pada pertemuan puncak dengan para pemimpin Afrika pada bulan Juli, tak lama setelah Moskow menarik diri dari perjanjian yang memungkinkan Ukraina untuk mengirimkan gandum dari pelabuhan-pelabuhannya di Laut Hitam meskipun ada perang yang dilancarkan Rusia.

Kesepakatan tersebut, yang dikenal sebagai inisiatif biji-bijian Laut Hitam, telah membantu menurunkan harga di pasar global. 

Namun Putin berpendapat pihaknya gagal menyalurkan pasokan ke negara-negara yang paling membutuhkan.

Baca Juga: Rusia Klaim Gagalkan Serangan Drone Ukraina ke Kapal Kargo Sipil di Laut Hitam

“Setelah KTT Rusia-Afrika, kami menjaga hubungan (dengan negara-negara Afrika dan membangun kerja sama,” kata Patrushev kepada Putin. “Sebagai hasilnya, kami dapat mengirimkan gandum dalam jumlah besar ke negara-negara ini dengan cukup cepat.”

Dia juga mengatakan kepada Putin bahwa Rusia memperkirakan dapat mengekspor hingga 70 juta metrik ton biji-bijian pada tahun pertanian 2023-2024. 

Pada musim sebelumnya, Rusia mengirimkan 66 juta ton senilai hampir US$ 16,5 miliar, tambahnya.

Baca Juga: Perang di Laut Merah Bisa Menyulut Lonjakan Harga Komoditas

Tahun pertanian 2023-2024 dimulai pada tanggal 1 Juli 2023 dan berlangsung hingga tanggal 30 Juni 2024.



TERBARU

[X]
×