Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Militer Korea Selatan mengatakan, seorang perwira Angkatan Laut hilang saat bertugas di atas kapal patroli di lepas pantai Barat Pulau Baengnyeong.
Pulau Baengnyeong terletak dekat Garis Batas Utara dengan Korea Utara. Pulau ini menjadi demarkasi maritim antara Korea Utara dan Selatan di Laut Kuning.
Menurut Kepala Staf Gabungan (JCS) dalam pernyataan Sabtu (9/1), komandan patroli itu menghilang sekitar pukul 10 malam pada Jumat (8/1) di perairan Laut Kuning.
"Kami telah memberi tahu (lembaga terkait) melalui jalur komunikasi internasional, dan operasi pencarian sedang dilakukan dengan memobilisasi kapal Angkatan Laut dan pemerintah," kata JCS seperti dilansir Yonhap.
Korea Utara juga terhubung ke jalur komunikasi internasional tersebut.
Baca Juga: Kim Jong Un: Kegiatan politik luar negeri kami untuk menundukkan AS, musuh terbesar
Membiarkan semua kemungkinan terbuka
Kapal patroli seberat 450 ton itu sedang berlayar untuk operasi penjaga malam, dan kondisi cuaca tidak mendukung pada saat itu, seorang perwira JCS mengungkapkan.
Sekitar 40 anggota berada di atas kapal. Dan, perwira JCS menyebutkan, perwira itu terakhir tertangkap kamera CCTV yang dipasang di dalam kapal sekitar pukul 21:35.
"Kami membiarkan semua kemungkinan tentang insiden itu terbuka dan sedang melakukan segalanya untuk menemukan perwira yang hilang," ungkap seorang petugas JCS seperti dikutip Yonhap.
Pada September tahun lalu, seorang pejabat Pemerintah Korea Selatan hilang di dekat pulau perbatasan Barat Yeonpyeong dan ditemukan terapung di Laut Kuning sisi Korea Utara.
Setelah menemukan pejabat tersebut, Korea Utara menembaknya sampai mati.
