Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Microsoft Inc telah melampaui Apple inc untuk menjadi perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Capaian ini didorong oleh fokus Microsoft yang mendalam pada kecerdasan buatan (AI) generatif, sebuah sektor yang semakin mendapat dukungan investor.
Raksasa teknologi ini, bersama dengan Nvidia dan Amazon yang sangat menekankan sektor AI, telah mengalami lonjakan pasar yang signifikan selama setahun terakhir. Khususnya, nilai pasar Microsoft telah meningkat lebih dari US$ 1 triliun.
Para analis membandingkan capaian Microsoft ini dengan periode awal tahun 2000an, ketika perusahaan teknologi dan internet mulai menggantikan perusahaan konsumen dan keuangan di garis depan eselon tertinggi pasar.
Menurut data LSEG, kapitalisasi pasar Microsoft mencapai US$ 2,887 triliun yang merupakan rekor tertinggi yang pernah dicatatkan perusahaan ini.
Baca Juga: Filipina Akan Mengembangkan Pulau-Pulau di Laut China Selatan
Sementara kapitalisasi pasar Apple adalah sebesar US$ 2,875 triliun pada penutupan perdagangan hari Jumat lalu setelah mencapai puncaknya pada US$ 3,081 triliun pada 14 Desember lalu.
Microsoft telah memasukkan teknologi OpenAI ke dalam rangkaian perangkat lunak produktivitasnya, yang merupakan sebuah langkah yang membantu memicu kebangkitan bisnis komputasi awan pada kuartal Juli-September.
Keunggulan AI Microsoft juga menciptakan peluang untuk menantang dominasi Google dalam hal penelusuran web.
Di sisi lain, Apple menghadapi tantangan dengan menurunnya permintaan, termasuk untuk produk andalannya, iPhone. Perusahaan ini juga sedang mengalami kesulitan di China yang merupakan pasar utama mereka di mana pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 berjalan lamban dan persaingan dengan Huawei semakin ketat.
Di sisi lain, pemain teknologi lain yang berfokus pada AI seperti Nvidia, Meta Platforms, dan Alphabet, juga mengalami lonjakan besar dalam kapitalisasi pasar mereka pada tahun lalu.
Berita Terkait
India Batasi Ekspor, Pasar Beras Dunia Kacau
