Sumber: GSM Arena | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samsung kembali mengguncang pasar smartphone dengan informasi terbaru mengenai seri Galaxy S25.
Informasi terbaru mengenai seri Galaxy S25, Samsung dilaporkan akan mengadopsi Snapdragon 8 Elite untuk ketiga modelnya, yaitu Galaxy S25, Galaxy S25+, dan Galaxy S25 Ultra.
Pernyataan ini berasal dari sumber yang dapat dipercaya, Ice Universe, yang menyatakan bahwa Samsung tidak akan menggunakan chipset Exynos 2500 maupun Dimensity 9400, yang mungkin hanya akan terlihat pada model Galaxy S25 FE.
Baca Juga: Apakah Tesla akan Membuat Ponsel? Spekulasi Terbaru Setelah Pernyataan Elon Musk
Alasan Pemilihan Chipset Snapdragon
Keputusan Samsung untuk menerapkan strategi semua-Snapdragon bisa jadi disebabkan oleh masalah produksi yang dihadapi oleh chipset Exynos 2500.
Laporan dari Korea mengungkapkan bahwa proses pembuatan menggunakan teknologi 3nm tidak berjalan sesuai harapan. Banyak chip yang gagal melewati sertifikasi kualitas, mengakibatkan angka produksi yang tidak stabil.
Masalah kualitas pada Exynos 2500 dapat berdampak signifikan terhadap reputasi Samsung dalam hal inovasi dan performa. Dengan berpindah ke Snapdragon 8 Elite, Samsung diharapkan dapat menghindari kendala yang disebabkan oleh kegagalan produksi dan memastikan konsistensi dalam performa setiap perangkat yang diluncurkan.
Baca Juga: Realme GT 7 Pro Meluncur 4 November 2024, Apa Istimewanya?
Spekulasi Awal Mengenai Chipset
Sebelumnya, terdapat ekspektasi bahwa chipset Snapdragon hanya akan diterapkan pada model Galaxy S25 Ultra, sementara model lainnya akan menggunakan kombinasi chipset dari Qualcomm dan Exynos, tergantung pada pasar.
Namun, informasi terbaru menunjukkan bahwa semua model Galaxy S25 akan menggunakan Snapdragon, menciptakan satu lini produk yang lebih terstandarisasi.
