kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sektor kesehatan menyelamatkan Wall Street


Selasa, 10 Mei 2016 / 06:13 WIB
Sektor kesehatan menyelamatkan Wall Street


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Bursa AS mengalami fluktuasi pada transaksi Senin (10/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 berhasil naik 0,1%. Sementara, indeks Nasdaq 100 naik 0,3%.

Wall Street diselamatkan oleh sektor kesehatan yang mencatatkan kenaikan tertinggi tadi malam. Selain itu, sektor ritel dan sektor bahan baku juga menorehkan kenaikan. Lompatan ketiga sektor tersebut mampu mengimbangi penurunan yang terjadi pada sektor komoditas akibat anjloknya harga minyak.

Seperti yang diketahui, harga minyak dunia terus melorot setelah angin mengubah arah pergerakan api menjauhi fasilitas minyak di Kanada. Kondisi ini meminimalisir risiko penurunan produksi minyak dari negara tersebut.

Pasar saham global kehilangan pijakan dalam dua pekan terakhir di tengah pesimisme mengenai pertumbuhan ekonomi global dan melempemnya kinerja emiten.

Data perdagangan China yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan tingkat ekspor dan impor pada April lalu menurun untuk 18 bulan beruntun.

Pada saat uang sama, lemahnya data tenaga kerja AS dari prediksi pelaku pasar yang dirilis Jumat pekan lalu mengerek optimisme mengenai sokongan bank sentral AS. Pelaku pasar meramal, the Federal Reserve tidak akan terburu-buru dalam menaikkan suku bunga acuannya.

"Harga komoditas sedikit tertekan dalam beberapa pekan terakhir. Sentimen yang ada sangat negatif sehingga disarankan investor bersikap netral," jelas Andrew Brenner, head of international fixed income National Alliance Capital Markets di New York.

Di sisi lain, investor AS juga tengah menunggu rilis sesi terakhir laporan keuangan emiten pada musim ini. Laporan keuangan yang akan dirilis pada pekan ini antara lain Allergan Plc, Walt Disney Co, dan Macy's Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×