Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SWITZERLAND. Kinerja Glencore International Plc. merosot di semester kedua tahun 2011, karena anjloknya harga kapas. Laba bersih suplier komoditas terbesar di dunia ini terpangkas 29% menjadi US$ 1,61 miliar di paruh kedua tahun lalu, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mencapai US$ 2,28 miliar.
Laba sebelum bunga dan pajak dari unit perkebunan turun tajam dari US$ 659 juta di 2010, menjadi hanya US$ 8 juta pada tahun lalu. Merosotnya laba dari unit perkebunan ini, lantaran harga jual kapas yang anjlok tajam.
Harga kapas di New York merosot 37% sepanjang tahun lalu. Ini koreksi tahunan terbesar sejak 2004 silam. Pertumbuhan ekonomi yang melambat mengikis permintaan, sementara produksi petani justru meningkat.
Meski begitu, secara total di sepanjang 2011, Glencore masih membukukan kenaikan laba bersih sebesar 7% menjadi US$ 4,06 miliar, dibanding tahun sebelumnya senilai US$ 3,8 miliar.
"Penjualan naik 28% menjadi US$ 186 miliar. Sementara, utang bersih terpangkas 12% menjadi US$ 12,9 miliar," sebut Manajemen Glencore, hari ini (5/3).
Dengan kinerja sepanjang 2011 yang masih mencatatkan laba, maka Glencore memutuskan pembagian dividen final sebesar 10 sen per saham.
Berita Terkait
