Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PARIS. Serangan Paris pada Jumat (13/11) malam oleh Kelompok Islam Irak Suriah (ISIS) dirancang dan diorganisasi dari Suriah. Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Prancis Manuel Valls.
Dia menambahkan, pemerintah Prancis percaya ada rencana untuk melakukan teror baru di Prancis dan negara Eropa lainnya.
Valls juga memberikan konfirmasi, pengejaran terhadap tersangka militan sudah tersebar di seluruh Prancis mulai Senin (16/11) pagi.
Pihak kepolisian mengumumkan salah satu nama yakni Salah Abdeslam, 26 tahun, yang merupakan kelahiran Brussels sebagai tersangka utama serangan Prancis. Dia sebelumnya dikabarkan sempat dihentikan oleh petugas kepolisian pasca serangan. Namun, pada akhirnya dilepas kembali.
Berdasarkan data BBC, jumlah total korban yang tewas dalam serangan di sejumlah tempat di Paris mulai dari kafe dan bar, gedung konser, dan stadion sepak bola mencapai 129 orang. Kendati demikian, media lain ada yang menyebut jumlah korban sudah menembus 159 orang.
Tujuh penyerang tewas di ibukota Prancis. Mayoritas dari mereka tewas pasca melakukan aksi bom bunuh diri.













