Sumber: Bloomberg | Editor: Test Test
SHANGHAI. Shanghai berencana mulai menerapkan pajak properti bulan depan. Langkah ini untuk mengatasi bubble yang terjadi di sektor properti China. “Pajak properti ini merupakan perluasan dari pajak yang sudah ada untuk properti komersial dan rumah mewah," kata Zhao Duo, analis properti Sealand Securities Co. di Shenzhen. Menurutnya, pajak baru itu tidak membutuhkan persetujuan dari pusat karena merupakan pajak daerah. Spekulasi yang beredar, kota terkaya di China itu hanya akan menerapkan pajak tersebut untuk pembelian properti baru kategori rumah mewah. Sebelumnya, Bank of China telah meminta perbankan menaikkan giro wajib minimum sebanyak tiga kali. China juga meningkatkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) dan memperketat persyaratan uang muka untuk pembelian rumah kedua.