kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap IPO di AS, Aihuishou membidik dana hingga US$ 1 miliar


Minggu, 18 April 2021 / 16:14 WIB
Siap IPO di AS, Aihuishou membidik dana hingga US$ 1 miliar
ILUSTRASI. Platform dagang barang bekas Aihuishou asal China


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Platform perdagangan elektronik bekas China Aihuishou menargetkan mampu meraup dana US$ 500 juta hingga US$ 1 miliar dalam initial public offering (IPO) di bursa Amerika Serikat (AS) pada awal Juni mendatang.

Melansir Reuters, Minggu (18/4), merujuk dua sumber yang mengetahui masalah ini menyebutkan perusahaan yang berusia 10 tahun, didukung oleh pengecer online JD.Com Inc itu menargetkan valuasi dikisaran US$ 4 miliar hingga US$ 5 miliar.

Untuk melancarkan aksi korporasinya, Aihuishou menggandeng Bank of America dan Goldman Sachs untuk mengerjakan IPO dan rencananya akan mengajukan pada pertengahan Mei, kata sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena informasi tersebut bersifat rahasia.

Sayangnya, baik Aihuishou dan kedua bank tersebut menolak untuk memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Militer China kirim pesan ke Washington saat gelar latihan kapal induk dekat Taiwan

Sebagai informasi, Aihuishou menjual produk bekas elektronik mulai dari ponsel, komputer, laptop, kamera, dan produk elektronik lainnya yang berasal dari perorangan dan perusahaan secara online. Serta toko offline di 140 kota, menurut situs webnya.

Kata salah satu orang,  Aihuishou mencoba menarik investor dengan sifat bisnis yang ramah atau environmental, social and governance (ESG).

Sementara itu, JD.Com mengungkapkan pada 2019 akan menggabungkan bisnis bekas Paipai miliknya menjadi Aihuishou selama lima tahun ke depa, dan juga menginvestasikan US$ 20 juta dalam bentuk tunai sebagai imbalan atas kepentingan non-pengendali di perusahaan.

Pada bulan Februari, Aihuishou menyelesaikan penggalangan dana pra-IPO senilai US$ 200 juta di mana JD.Com, pemegang saham terbesarnya, juga berinvestasi. Perusahaan menolak mengomentari penggalangan dana tersebut.

Menurut Refinitiv, IPO perusahaan China di AS sejauh ini bernilai sekitar US$ 4,3 miliar pada tahun 2021. Data juga menunjukkan, ada kesepakatan senilai US$ 12,03 miliar pada tahun 2020.




TERBARU

[X]
×