kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siap produksi 500 juta dosis, Moderna uji coba vaksin corona ke 30.000 orang


Senin, 27 Juli 2020 / 20:34 WIB
Siap produksi 500 juta dosis, Moderna uji coba vaksin corona ke 30.000 orang
ILUSTRASI. Tulisan Moderna di markas Moderna Therapeutics, yang sedang mengembangkan vaksin virus corona baru (COVID-19), di Cambridge, Massachusetts, AS, 18 Mei 2020. REUTERS/Brian Snyder


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Moderna Inc, Senin (27/7) mengatakan, mereka sudah memulai uji coba tahap akhir yang mendapat dukungan Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk kandidat vaksin virus corona baru. Ini yang pertama di bawah program anti-virus corona Pemerintah Donald Trump bertajuk Warp Speed Operation.

Berita penelitian, yang akan menguji respons vaksin virus corona terhadap 30.000 orang dewasa yang tidak memiliki penyakit pernapasan, mendorong saham Moderna yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, naik 11% menjadi US$ 81,31 sebelum pembukaan perdagangan.

Mengutip Reuters, Pemerintah AS mendukung proyek vaksin virus corona besutan Moderna dengan dana hampir US$ 1 miliar. Dan, Washington memilihnya sebagai yang pertama memasuki uji coba tahap ketiga atau akhir terhadap manusia dalam skala besar.

Baca Juga: AS gandakan anggaran penilitian vaksin corona, mendekati US$ 1 miliar

Lebih dari 150 kandidat vaksin saat ini sedang dalam berbagai tahap pengembangan, dengan 23 di antaranya masuk tahap uji coba terhadap manusia di seluruh dunia. Moderna dan perusahaan Inggris AstraZeneca Plc memimpin lomba dengan kandidat vaksin mereka dalam uji coba tahap akhir.

Sementara AstraZeneca mengatakan pada minggu lalu, mereka masih dalam jalur untuk memproduksi vaksin pada September nanti. Mereka dan produsen obat lain menargetkan pengiriman vaksin paling cepat pada akhir tahun ini.

"Memiliki vaksin yang aman dan efektif yang didistribusikan pada akhir 2020 adalah tujuan jangka panjang. Tetapi, ini adalah tujuan yang tepat untuk rakyat Amerika," kata Direktur Institut Kesehatan Nasional AS Francis Collins seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Ini tiga prioritas pemerintah dalam memproduksi vaksin Covid-19

Moderna menyatakan, masih dalam jalur untuk menghasilkan sekitar 500 juta dosis per tahun, dan mungkin hingga 1 miliar dosis per tahun mulai 2021 mendatang.

Uji coba tahap akhir atas manusia untuk mengevaluasi keamanan vaksin mRNA-1273 Moderna. Dan, untuk menentukan, apakah vaksin bisa mencegah virus corona dengan dua dosis suntikan.




TERBARU

[X]
×