kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Siapa top bankir dunia saat ini?


Senin, 09 April 2012 / 16:23 WIB
Siapa top bankir dunia saat ini?
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Suzuki Ignis bersahabat, termurah Rp 90 jutaan per April 2021


Reporter: Dyah Megasari, Fortune, CNN Money |

NEW YORK. Krisis global yang menghantam sebagian besar raksasa bank dunia tak sepenuhnya meninggalkan cerita kelabu. Justru di saat industri perbankan hampir memasuki dekade yang hilang ini berhasil memunculkan seorang pemimpin yang tetap bersinar saat mendung bergelayut.

Siapa orang yang punya prestasi gemilang di dunia perbankan itu?

Bankir kelas dunia yang berhasil menduduki posisi puncak dari segi pendapatan tersebut disabet oleh Jamie Dimon, chief executive officer (CEO) JPMorgan Chase.

2011, ia berpendapat bahwa tahun tersebut merupakan tahun yang baik meskipun peraturan perbankan dianggap memperlambat pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS).

Selain itu, Pria kelahiran New York City 13 Maret 1956 ini juga mempertahankan posisi bergengsinya menjadi top eksekutif di Wall Street.

Rabu pekan lalu, JPMorgan mengaku telah membayar CEO-nya US$ 23 juta. Ini adalah tahun kedua Dimon sangat mudah mempertahankan pendapatannya. Bayaran ini merupakan yang terbaik di antara pemimpin di bank pesaingnya.

Bandingkan saja, Dimon dibayar lebih dari dua kali lipat dari CEO Goldman Sachs, Lloyd Blankfein. Orang nomor satu di Golman ini hanya mengantongi US$ 9 juta tahun lalu. Turun hampir US$ 4 juta dari tahun sebelumnya.

Kompetitor lainnya adalah bos Wells Fargo (WFC) John Stumpf yang bisa dipastikan tak menerima gaji lebih dari US$ 20 juta.

Dimon menerima bonus tunai US$ 6 juta dari total US$ 23 juta. Sisanya dibayar dengan saham terbatas.

Sangat jelas ada alasan mengapa Dimon patut dihargai dengan nilai tinggi. JPMorgan berhasil menjaring net income hingga US$ 19 miliar tahun lalu. Angka ini 10% lebih besar dari pencapaian 2010.

Selain itu, saham JPMorgan juga tak semundur saham perbankan lainnya saat kepanikan global melanda pasar saham.

Dalam surat tahunan yang ditulis Dimon pada pemegang saham, ia menyatakan senang dengan kinerja bank yang berhasil diraih. Tapi, ia juga mengutarakan keluhannya bahwa peraturan perbankan yang rilis baru-baru ini menahan kemampuan JPMorgan dan bank lainnya untuk menyalurkan kredit. Artinya, kinerja JPMorgan masih bsia maksimal dari saat ini.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×