kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak 5 merek perusahaan paling mahal asal Jepang


Minggu, 19 Juli 2020 / 04:50 WIB
Simak 5 merek perusahaan paling mahal asal Jepang
ILUSTRASI. The Toyota company logo is see on a Yaris model car that is on display at Toyota's automobile manufacturing plant before the visit by the French president in Onnaing, France, January 22, 2018. REUTERS/Pascal Rossignol


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Perusahaan konsultan marketing Brand Finance baru-baru merilis daftar merek paling bernilai di dunia untuk tahun 2020. Beberapa perusahaan asal Jepang masuk dalam deretan korporasi paling bernilai sejagat.

Untuk melakukan pemeringkatan merek, Brand Finance menggunakan berbagai indikator antara lain kinerja keuntungan dari merek itu sendiri, total penjualan, hingga jangkauannya secara global.

Baca Juga: Mantap, Samsung Electronics kembali raih gelar merek paling populer di Asia

Dikutip dari laporan Japan 100 2020 yang dirilis Brand Finance, Jumat (17/7/2020), berikut daftar 5 merek paling mahal asal Jepang

1. Toyota

Toyota mencatatkan diri sebagai perusahaan dengan merek paling mahal di Jepang. Merek Toyota bernilai 6,339 triliun yen atau sekitar Rp 872 triliun (kurs Rp 137).

Nilai brand Toyota naik sebesar 9,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan rating AAA. Toyota merupakan perusahaan multinasional Jepang yang bermarkas di Aichi, dengan jumlah karyawan lebih dari 360.000 di seluruh dunia.

Baca Juga: Harga mobil Ford bekas tahun muda hanya Rp 100 jutaan

2. Mitsubishi Group

Mitsubishi merupakan pabrikan otomotif terbesar kedua di Negeri Sakura. Nilai mereknya sebagaimana dicatat Brand Finance yakni sebesar 4,11 triliun yen atau naik sebesar 40% dibandingkan tahun 2019.

Perusahaan ini didirikan oleh Iwasaki Yataro pada tahun 1870. Berbeda dengan Toyota yang lebih banyak berfokus pada otomotif, Mitsubishi banyak melebarkan sayapnya di industri keuangan, elektronik manufaktur, industri berat, hingga perdagangan.




TERBARU

[X]
×